Part 05

7.7K 960 98
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Baekhyun mematut dirinya di depan cermin. Dia terlihat rapi dengan balutan kaos putih dan celana jeans-nya. Rambut panjangnya dia gerai. Senyum manis menghiasi bibirnya, sejak dia mendarat ke Seoul siang tadi hingga saat ini.

Mulutnya tak berhenti menyanjung keindahan Jeju di hadapan Kyungsoo. Hingga sahabatnya itu jengah.

"Baek-ah!"

"Ehm."

"Kau tidak lelah. Sejak tadi kau teruusss menceritakan Jeju. Byun Baekhyunie! Aku memang belum pernah ke Jeju, tapi dari internet aku tahu kalau tempat itu sangaaattt indah. Jadi...." Kyungsoo menangkup pipi Baekhyun dan menekannya dengan gemas. "Tak perlu mengulangi ceritamu. Aku tahu."

"Kapan-kapan kita kesana ya? Dengan Jungsoo ahjumma juga."

Kyungsoo tersenyum kecil sambil merapikan penampilannya. "Kau tahu. Aku sedikit tak menyukai ide ini."

"Ide apa?"

"Datang ke acara itu. Aku lebih memilih bekerja daripada harus pergi kesana."

"Tidak setiap hari ada acara seperti ini, jadi sebagai mahasiswa yang baik, kita harus datang." Baekhyun mengangguk-anggukkan kepalanya sembari memejamkan matanya.

"Sejak kapan kau suka acara seperti ini? Bahkan tahun-tahun sebelumnya kita tak pernah menghadiri acara itu."

Baekhyun senyum-senyum kecil sambil menatap Kyungsoo.

"Ya! Kau seperti orang gila dengan melakukan hal itu." Kyungsoo memekik kesal.

Ada yang aneh dengan Baekhyun sejak sahabatnya itu pulang dari Jeju tadi siang. Baekhyun terlihat begitu bahagia, senyumnya tak pernah luntur sama sekali. Bahkan saat mandi tadi, Baekhyun juga bersenandung riang.

"Baek-ah!"

"Nde."

"Apa terjadi sesuatu di Jeju?"

Baekhyun menatap Kyungsoo, lalu tersenyum sambil menggeleng.

"Kau aneh sejak pulang tadi. Lama-lama aku takut kau akan masuk rumah sakit jiwa."

"Ya!" Baekhyun melempar sebuah buku ke arah Kyungsoo.

"Kau aneh. Benar-benar aneh. Sejak tadi senyum-senyum dan juga tiba-tiba kau mengajakku pergi ke acara tahunan kampus kita. Hal yang tak pernah kau lakukan selama kita menjadi mahasiswa di kampus itu."

"Kau ingin tahu sesuatu?"

"Apa?"

"Acara itu dibuat oleh XOXO. Mereka yang merancang acaranya dan mereka yang mengerjakan semuanya. Tentu saja dengan sedikit bantuan dari dewan mahasiswa."

"XOXO itu apa?"

Plak!

Baekhyun menepuk keras pantat Kyungsoo. Dia lalu berdiri dihadapan sahabatnya itu sambil berkacak pinggang.

"Kau tidak tahu temanmu ini bekerja disana?"

"Maksudmu? Ah.... Omo! Kau benar-benar bekerja di tempat itu?"

"Menurutmu? Ah sudahlah. Ayo berangkat!" ajak Baekhyun yang sudah siap di depan pintu.

"Ck! Kau semangat sekali." gerutu Kyungsoo yang mau tak mau harus mengikuti gadis itu.

(End) My HeartbeatWhere stories live. Discover now