Part 2

7.6K 1K 83
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

"Kyungie-ya! Bagaimana penampilanku?" tanya Baekhyun sambil berputar-putar di depan Kyungsoo yang tengah sibuk dengan adonan kuenya.

Kyungsoo menatap sekilas, lalu mengerutkan dahinya sambil mengendikkan bahunya.

"Ya! Apa maksudmu dengan itu?" Baekhyun menghentikan aksinya, dia lalu mendekati Kyungsoo.

"Kau mau kemana dengan pakaian itu?"

Hari ini Baekhyun memakai celana jeans biru yang sedikit sobek di lututnya yang dipadu dengan kaos kuning lengan panjang. Rambut panjangnya di kuncir ke belakang.

"Kemarin aku bertemu seseorang. Ehm... Dia memintaku datang ke kantornya hari ini."

"Kau tidak kuliah?"

Baekhyun menggeleng.

"Ya! Sudah berapa hari kau bolos! Sebentar lagi ujian Baek-ah, kalau sering tak ikut kuliah, tahun depan kau akan mengulang."

"Aku harus menemukan pekerjaan yang pas dulu, baru nanti kuliah dengan benar."

"Kuliah benar dulu, baru temukan pekerjaan yang pas."

"Prinsip kita beda kalau begitu. Hah! Sudahlah! Aku pergi dulu!"

"Ya!"

Teriakan Kyungsoo tak diindahkan Baekhyun. Gadis itu melenggang keluar dengan santai.

.

.

.

Butuh sekitar satu jam untuk Baekhyun menemukan kantor Chanyeol.

Gadis itu terlihat berdiri di sebuah gedung berlantai dua, matanya menatap kesana kemari sambil sesekali mencocokkan tulisan di depan gedung itu dan kartu nama yang diberikan Chanyeol padanya kemarin.

"Benar ini. Hoooaaa.... Tempatnya cukup menarik dan sepertinya... Nyam... Ah!" pekik Baekhyun kaget saat merasakan sesuatu menyentuh pundaknya.

"Nuguseyo?" tanya seorang pria berambut sedikit kecoklatan. Pria itu menatap Baekhyun dari atas ke bawah, lalu kembali lagi dari bawah ke atas.

"Be-benar ini XOXO design and event organizer?" tanya Baekhyun gugup.

"Kau tak bisa baca itu?" pria itu balik bertanya sambil menunjuk tulisan neon yang dibuat dengan ukuran lumayan besar, yang letakkan di atas pagar tepat di depan gedung berlantai dua itu.

"Ah nde." Baekhyun tersenyum salah tingkah sambil menggaruk pelan tengkuknya.

"Kami tak butuh tenaga tambahan, kalau kau ingin mencari pekerjaan, lebih baik cari di tempat lain." ujar pria itu sebelum berlalu.

"Tunggu!" pekik Baekhyun, dia kemudian berjalan cepat menghampiri pria itu sambil memberikan kartu nama yang diberikan Chanyeol kemarin pada pria itu.

Pria itu mengernyitkan dahinya. "Chanyeol hyung memberikan ini padamu?"

Baekhyun mengangguk cepat.

"Ck...sssshhh... Aneh sekali. Ikuti aku!"

"Ehm." Baekhyun mengikuti langkah pria itu menaiki tangga dan masuk ke dalam.

Di dalan gedung itu, terdapat ruang kantor yang seperti Baekhyun duga, terlihat rapi dan cukup nyaman.

"Duduklah!"

(End) My HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang