IFN.7 Balap

Mulai dari awal
                                    

"Eh btw lo mau ikut balap gak nanti malam?lumayan 2 mobil sama uang 10 jt" Tanya Ferdy ke Ara yang masih tertawa

"Hmm gimana yah? Gue sih mau tapi gimana yah?---" Jawab Ara yang terlihat seperti berfikir mau atau tidak

"Alah kelamaan mikir lo, ujung-ujungnya nanti pasti lo ikut, udh ntar malam jam 9 bye gue masih ada urusan" kaisar jengah karena Ara kelamaan berfikir yang dia tau Ara pasti akan datang, Ara jarang menolak balapan karena itu adalah salah satu hobinya

"Lah si anying, dia yang nanya dia yang putusin. yaudahlah yah ntar malam gue datang" jawab Ara

"Yaudah kita balik duluan bye" Ferdy dan Kaisar berpamit dan memutuskan untuk segera pergi

"Udah yuk kita balik juga, yang lain ntar gue kasih tau aja" Adel dan Ara kembali memasuki mobil dan sekarang mobil berjalan dengan kecepatan normal karena Adel sudah memperingatin Ara agar tidak mengajak Adel mati jika dia ingin Mati.

Malam ini dengan sinar bulan yang sangat terang ditemani oleh ribuan bintang, sekarang jam menunjukan pukul 9 kurang 10 menit malam yang artinya balap akan segera di mulai di sebuah tempat arena balapan

Ara turun setelah memakirkan mobil nya dan di ikuti oleh mobil Adel, Amanda, juga Alya. Ketiga temannya itu jarang ikut balapan selain masih ada Ara si ratu balapan mereka juga memikirkan resiko balapan dan mereka tidak membutuhkan hadiah balapan itu

QR, itu adalah ukiran di topi milik Ara, hari ini seperti biasa dia memakai topi milik nya, masker dan juga kacamata hitam, orang-orang yang sudah sering melihat dia di tempat balapan selalu bertanya-tanya mengapa perempuan yang sering di panggil Queen itu selalu memakai masker dan terlebih juga selalu memakai kecamata hitam di malam hari, tapi teman Ara hanya mejawab "dia ingin terlihat keren dan tidak ingin ada yang melihat wajah cantik nya itu, dia gak jelek kalau dia buka maskernya dan lo malah jatuh cinta kan dia yang ribet"

Sejak Ara dan yang lain turun dari mobil mereka masing-masing mereka telah menjadi pusat perhatian terlebih lagi Ara yang di kenal ratu balapan, mereka berempat di kenal sebagai 'four mysterious girls' karena selain Ara, ketiga temannya juga memakai topi dan masker alasannya juga sama, mereka tidak ingin ada yang tau identitas asli mereka

"Woi Queen pakabs?" Tanya Rizal salah satu teman Ara

"Baik" Ara hanya menjawabnya singkat

"Dih masih singkat aja lo" jawab dia sedikit kesal

"Ya terus lo mau gue jawab apalagi? Kan yang lo tanya kabar gue doang yah gue jawab baik lah, emang lo mau gue jawab apa hah? Buruk?" selain di kenal galak dan sinis, beberapa orang yang juga mengenal Ara sebagai wanita yang bermulut pedas

"Wess sante bosque, yaudah lo siap-siap 5 menit lagi mulai" balas Rizal dan segera pergi tanpa menunggu balasan dari Ara

"Gengs 5 menit lagi gue siap-siap dulu" ucap Ara dan ketiga temannya hanya mengangguk

Setelah bersiap-siap Ara dan satu lagi mobil yang akan balapan dengan dia berjalan pelan kearah garis start

Brum brum brum

Deruman mobil Ara juga mobil lawannya, seorang perempuan bercelana pendek memegang sapu tangan kecil di tengah antara mobil Ara dan mobil lawan nya

Perempuan itu mulai menghitung dan saat sapu tangan itu di lempar ke atas Ara juga lawannya mulai menancap gas

Mobil lawannya melaju dengan cepat dan Ara masih santai, dia memiliki taktik sendiri saat balapan dan taktik nya selalu berbeda-beda

Santai

Santai

Santai

Hingga di tikungan lawan memelankan mobilnya sedangkan Ara menambahkan kecepatannya hingga membuat suara berdecit saat dia berbelok di tikungan, mendekati garis finish Ara semakin menambah kecepatan meninggalkan lawannya di belakang, hingga akhirnya perlombaan itu Ara yang memenangkan

"Wis semakin hebat aja sahabat gue ini" ucap adel

"Hahaha iya dong Queen gitu" ujar Ara sedikit menyombongkan diri

Disaat Ara dan sahabat-sahabatnyahabat-sahabatnhamereka dikejutkan dengan suara orang yang mereka sangat kenal, beruntunglah posisi Ara membelakangi orang itu sehingga dia dapat membenarkan kacamata hitam nya yang sempat dia lepas tadi

"Ekhem, nih uangnya dan kunci mobil nya, selamat" ucap dia sambil mengulurkan tangannya yang terdapat amplop dan kunci mobil

"Oh, ok. thanks" Ara menerima amplop dan 2 kunci mobil itu, untungnya dia memakai masker sehingga suaranya sendikit berbeda. Hanya sedikit

"Gue Reldi" dia mengulurkan tangannya untuk berkenalan, yah dia adalah Reldi.

"Queen" jawab gue singkat

"Vero"

"Varo"

"Miko"

"Deska"

"Riski"

" yang ini Manda, Adel dan Bany"

"Mirip nama adek gue sama teman-temannya" celutuk Deska

"Nama mereka pasaran, dan bukan cuman adek lo yang boleh punya nama itu di dunia ini" diam Reldi dan yang lain terdiam, karena Ara memang benar tapi berbeda dengan teman-teman Ara yang kesal karena nama mereka di bilang pasaran

"gue duluan" Ara langsung memutuskan pergi sebelum penyamaran nya terbongkar

***

Don't forget to like, comment and follow matcha

Di publish pertama kali : 8 Oktober 2018
Di publish ulang : 23 April 2021

Instagram: dktmxl._

Salam cantik matcha latte 🍵💙

아스티.

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang