Terbaca

12 1 0
                                    

Terbaca sudah perasa kian temaram menjumpa tenggelam

Di eja satu persatu ia terbaca senja terbenam

Dimana mentari menemu evolusi cekam

Mengacau-acau ingatan yang mengharu kelam

Ah sudahlah aku geram

Lama-lama disimpan di hati mengarah menikam

Sebahagia itu mematahkan aksara yang tersusun dalam-dalam

Bagimu menyukai hanyalah eja yang selalu mendekam

Ia punya dunia nya sendiri hingga tak lagi menunjukkan alam

Kau salah, kenapa?

Hati baik tidak selalu baik menunggu rasa-rasa

Ada waktunya ia berputus asa

Tanpa terbaca ia menaruh hipotesa

Hipotesa tentang waktu yang terbaca M-a-s-a K-a-d-a-l-u-a-r-s-a

Si Pemilik HatiWhere stories live. Discover now