07. WANNA KNOW YOU BETTER.

18 7 1
                                    

" Cinta itu tentang saling melengkapi, bukan tentang seberapa sempurna nya pasangan kita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Cinta itu tentang saling melengkapi, bukan tentang seberapa sempurna nya pasangan kita. "

.

.

.

Joseph berjalan menuju kantin, yang beberapa saat lalu sempat ia tinggalkan.

" si Xavi mana? " tanya Claude

Joseph duduk di samping Warren, laki-laki itu menggidikkan bahu nya " Tauuu, tadi main ngacir aja tuh anak. "  Joseph menarik nasi goreng milik Warren.

" Pesen sono! " Warren menarik kembali hak miliknya.

" Mana sempet, 10 menit lagi bel masuk bunyi. Siniin lah .. "

Joseph kekeh menarik piring berisikan nasi goreng milik Warren, Warren menghela nafas. Dengan terpaksa ia harus merelakan jatah sarapannya di rebut Joseph.

" Makanya, tadi tuh makan dulu baru ngerokok. " Claude mengetuk kepala Joseph dengan sendok. Joseph tak bereaksi, ia masih saja menyendoki nasi goreng di hadapannya.

" Eh, tapi seriusan deh. Si Xavi kemana ya? " Claude masih menanyakan hal yang sama

" Palingan lagi ngegodain anak baru, entar dia pasti baliklah. Ga usah dipikirin, orang udah gede juga .. " Ucap Joseph.
pandangan Claude mengarah ke Koridor, disana terdapat sosok Xaviel tengah mengandeng lengan Christine.

" Ga meleset dah kata-kata lo Sep, noh Xaviel nya .. " Claude menggerakkan dagu nya kearah depan.
sontak Zark, Yoel, Warren dan Joseph ikut menoleh kearah koridor.

" Nah, 'kan .. gue bilang juga apa. "

Zark terdiam, ia menatap lekat keberadaan Christine dan Xaviel. Bahkan saat pandangan nya terhalang tembok pun, Zark tetap menatap kearah depan.

" Oi, Zark? " panggil Claude.

Zark tersentak, " Buset, ngapain dah. Ngelamunin apa bang, pagi-pagi bolong gini? " ucap Claude lagi.

" Siapa yang ngelamun? " tukas Zark.

" Serah deh, yuk cabut! " Claude berdiri dari duduknya, disusul Warren, Yoel, Joseph dan Zark.


***

Xaviel terus menggandeng lengan Christine, mereka mendekati ruang BP Sekolah.

" Mau ngapain lo? "

Xaviel melepaskan pegangannya pada lengan Christine, " mau ngelaporin si Clara sama bu BP. " ucap Xaviel tersenyum.
Christine menghela nafas " Ga usah, lagian gorengannya belum gue makan .. " Tolak Christine.

He's The Part Of My LifeWhere stories live. Discover now