Cutie 3 : This's Our Secret, Sweetie (SIN)

13.8K 1.3K 75
                                    

🐹&🐱

Akhir 2016

Kim Seokjin harus menghela napas untuk kesekian kalinya. Comeback mereka dengan album You Never Walk Alone membuat Yoongi semakin gila kerja.

"YAK! MIN YOONGI! JIKA KAU TIDAK MEMINDAHKAN PANTATMU DARI STUDIO, AKU AKAN MEMBOPONGMU!" teriak Seokjin di pintu studio si Yoongi. Hening menyapa antara Seokjin dan pintu.

Sebelum Seokjin facepalm pada dirinya sendiri. Baru teringat kalau studio Yoongi itu kedap suara :"

Dengan kejam, Seokjin menendang-nendang depan pintu.

Beberapa menit kemudian, si empu yang dipanggil membuka pintunya dan melihat keluar dan hanya menunjukkan kepalanya.

"Kenapa kau menendang pintuku, hyung? Kau akan merusaknya. Itu mahal, pabo." Seokjin kemudian menerobos masuk tanpa memerdulikan pekikan kaget Yoongi.

"Apaan sih hyung?! Aku hampir terjatuh tau!" kesal Yoongi.

"Aku sudah berulang kali menelponmu dan bahkan meneriakimu dipintu studio. Sudah saatnya makan malam dan kau sudah bekerja seperti orang gila selama 48 jam. Bagaimana aku tidak waras?! Karena kau membuatku tidak waras, Yoongichi! Perhatikan kesehatanmu juga! Dan... kau tadi menyebutku pabo?! Dasar donsaeng jahat!" Seokjin mengeluarkan uneg-unegnya dalam satu tarikan napas. Yoongi hanya terdiam.

"A-aku harus bekerja. Bagaimana pun,  comeback akan datang dan lagu ini harus bisa disukai oleh ARMY!"

"Sweetie... ARMY akan tetap menyukainya. Bahkan jika menurutmu itu tidak bagus, kam-" Seokjin memucat. Ia menyebut Yoongi 'Sweetie' tadi kan?

Namun, ia hanya mendapati wajah mengharap Yoongi. Kedua manik kucingnya berkaca-kaca.

"-Kami akan selalu mencintai musikmu, sweetie. Ayo, sekarang kita makan."

"A-apaan sih hyung! K-kenapa kau memanggilku 'sweetie'? Menggelikan." gerutu Yoongi dengan wajah kian memerah. Seokjin menahan senyuman gemasnya.

Kucing tsundere memang seperti itu, ya?

"Karena kau manis, sweetie." Seokjin mengulurkan tangannya dan Yoongi menerimanya. Si namja yang lebih tua tersenyum berseri-seri.
.
.
.
.
.












"Ayo duduk disini, sweetie." Seokjin mengirimi Yoongi pesan untuk duduk disebelahnya. Yoongi, yang duduk jauh diseberang sana hanya menggerutu namun menurut dengan baik.

Seokjin sepertinya telah menemukan penemuan baru.

"Lain kali, kau yang harus kesana hyung." gerutu Yoongi dan mulai kembali makan.

"Sweetie, katakan 'aah'" Yoongi menatap Seokjin diam kemudian membuka mulutnya patuh. Si hyung tersenyum manis.

"Kau melakukannya dengan baik, sweetie." Yoongi hanya memerah malu dan mengangguk sebelum menggerutu kecil. Mereka berdua bahkan mengabaikan tatapan dari semua member.

"Hyung, kalian berdua sedang membicarakan apa?" Jimin, yang penasaran pun bertanya. Seokjin hanya terkekeh lembut.

"Kepo."

"Ish! Hyung!" Seokjim hanya tertawa.

.
.
.
.
.












"Tidak bisa tidur, Yoongichi?" Seokjin bertanya lembut pada Yoongi yang duduk di kasurnya menyendiri.

"Aku bisa tidur. Tapi belum mengantuk." sahut Yoongi pelan. Seokjin tersenyum penuh apresiasi kemudian membuka selimutnya.

"Ayo tidur disampingku, sweetie. Aku akan menemanimu tidur."

"T-tapi-!"

"Ayo kemari, sweetie." Yoongi menurut.

"Hanya s-sekali ini saja, hyung dan jangan bilang siapapun." bisik Yoongi penuh tuntutan. Seokjin terkekeh kecil dan menarik tubuh Yoongi mendekat. Ia mencium rambut Yoongi sambil memejamkan matanya.

"This's our secret, sweetie."

-----------------------------------------------------------
TEBECEH GUYS~💜

Gimana? Gemes tidak? Kkkk 😁

Salam hangat,

Ifa💕

I'M NOT CUTE! Where stories live. Discover now