25

14 0 0
                                    

Malam itu tubuhku lemas

Hatiku bergemuruh sendiri

Sepertinya aku memang tidak bisa untuk melangkah lebih jauh

Malam itu terbayang sangat mengharu biru

Bibirku tak ingin mengeluarkan kalimat yang menyakitimu

Sepertinya aku harus undur diri saja

Namun senyum dan tawamu malam itu

Membuatku melihat sesuatu yang berbeda

Hatiku legah

Bebanku pergi

Namun aku masih ragu untuk membuat kesepakatan

Lalu datang pagi

Yang kemarin langit terlihat muram

Hari ini ia nampak ceria

Mentari pagi menyambutku di balik jendela

Hangatnya perlahan membuka hati dan otakku

Aku seperti menemukan sosok diriku yang baru

Kakiku mulai setuju untuk melangkah lagi

Hatiku tak lagi merasakan sakit

Semestaku pagi itu juga ikut mengamininya

Betapa senangnya aku

Ternyata aku belum terlanjur kehilangan malaikatku

Ia yang begitu dewasa

Ia yang begitu bijak

Ia yang begitu tampan

Ia yang begitu manis

Ia yang terus menunjukkan tawanya

Ia yang terus menunjukkan senyumnya

Ia yang terus menunjukkan kesabarannya

Mampu membuatku tersadar

Bahwa aku butuh dia di sisiku

Terima kasih.....

Malaikatku........

RandomWhere stories live. Discover now