27 "TIMELESS"

43.1K 1.9K 57
                                    

J U M A T 1 6 / 1 1 / 2 0 1 8

~ ~ T I M E L E S S ~ ~

Alliya melangkahkan kakinya dengan langkah yang pasti dengan ekspresi marah yang sangat nampak jelas diwajahnya. Semua orang dapat melihatnya, Alliya yang berbeda terlihat sekarang. Alliya terus melangkahkan kakinya tanpa perduli dengan tatapan semua penghuni sekolah yang menatapnya seakan dirinya adalah objek langkah yang pantas untuk diperhatikan.

Langkahnya terhenti tepat saat tatapannya melihat objek yang dia cari. Objek itu sedang berdiri ditengah lapangan basket dan sedang tersenyum kepada beberapa temannya yang sedang berbicara dengannya.

Alliya kembali melajutkan langkah kakinya menuju objek tersebut dan dari jauh Alliya dapat melihat kalau dirinya membuat teman teman objeknya pada sedikit menjauh dan membuat objeknya memutar tubuhnya tepat disaat Alliya sudah menghentikan langkahnya dengan jarak hampir 2 meter dari sang objek.

"Ada apa? Mau cari masalah? Kenapa natap aku seperti itu?" Tanyanya dengan nada meremehkan tapi dengan ekpresi wajah yang dibuat layaknya malaikat.

"_" Alliya masih diam. Entah mengapa dirinya ingin langsung melayangkan tangannya dipipi orang yang ada dihadapannya, bukan lagi menanggapi ucapan orang tersebut.

"Kenapa diam? Ah_apa jangan jangan kakak mau minta maaf sama aku soal kemarin? Atau masalah lain." Tanyanya setelah melipat kedua tanganya didepan tubuhnya.

"_" Alliya masih memilih diam tanpa ada niat bicara.

"_" Orang itu juga memilih diam, menatap Alliya yang menatapnya dengan tatapan kebencian.

"_"

"_"

Alliya melangkahkan kakinya setelah melihat lawan bicaranya hanya diam, menatap dirinya. Alliya mendekat, hingga jarak mungkin hanya 50 cm diantara mereka.

"Apa kamu gak ingin minta maaf sama aku?" Tanya Alliya pelan namun penuh dengan penekanan disetiap katanya Alliya ucapkan.

"Heh_" Orang itu menatap Alliya kembali dengan meremehkan. " Untuk apa? Bukannya harusnya kakak yang minta maaf sama aku?" Tanyanya lagi.

"Daniella Gravilla Anne nama yang sangat bagus jika hanya diucapkan, namun sayanganya pemilik nama tersebut tidak memiliki kebaikan dalam dirinya. Hanya ada kebohongan yang ada didalam dirinya." Ucap Alliya dengan tatapan tajam yang tidak pernah ia lunturkan sedetikpun pada perempaun yang ada dihadapannya_Daniella Gravilla Anne_Anak seorang pengusaha yang sudah membuat dirinya menjadi yatim piatu dalam sekejap.

"Apa maksudnya kakak bicara seperti itu? Apa kakak ingin mere_"

"Wajah kamu sangat terlihat seperti malaikat, tapi diri kamu gak lebih dari seorang iblis. Bahkan kamu adalah makhluk yang paling buruk diantara yang terburuk. Kamu tahu? Kamu adalah manusia yang gak akan pernah pantas untuk dikatakan manusia. Kamu hanya makhluk yang tidak memiliki hati." Ucapan Alliya sukses membuat Anne melayangkan tangannya diudara.

"Singkirkan tangan Loh!" Tangan Anne berhasil ditahan oleh Ray yang ternyata dari tadi berdiri dibelakang Alliya bersama Gina yang mendengar semuanya dari awal.

"Elo_"

"Elo gak pantas untuk melayangkan tangan Loh itu dihadapan Alliya." Ucap Ray sebelum melepaskan tangannya dari tangan Anne.

"Siallan, Brengsek Loh!"

Semua orang terdiam, menyaksikan seorang Anne yang terlihat lembut namun bisa mengeluarkan kata yang membuat orang lain terkejut. Anne yang terlihat polos dan juga baik, ternyata memiliki sisi lain yang sangat berbeda dengan sisi yang orang lain lihat selama ini.

TIMELESS (END)Where stories live. Discover now