Karena Sera bosan dengan omelannya dan sepertinya perempuan itu tidak begitu memperhatika Sera, terbesitlah pikiran Sera untuk menjahilinya. Sekalian untuk mengetahui sampai batas apa Sera bisa bertahan.

Perlahan lahan tubuh perempuan itu melayang dan berakhir bergelantungan di udara. Dengan cepat namun hati hati, Sera membawa perempuan itu ke tempat dimana para laki laki tinggal. Ya, tak lain dan tak bukan adalah Asrama Pria. Hahaha, coba kalian bayangkan apa yang dilakukan seorang perempuan sendirian di asrama pria dan lagi ini masih subuh.

Ok, Sera sudah membawa perempuan itu di depan pintu asrama pria. Dan perempuan itu masih saja mengoceh tak berhenti. Saat Sera perlahan lahan menurunkan perempuan itu, tiba tiba kekuatannya tidak stabil dan lepas kendali. Alhasil tubuh perempuan itu melayang layang di udara tanpa pengaman apapun.

"Kyaaa! Apa yang terjadi padaku?! Siapapun tolong aku!!" Teriak perempuan itu saat sadar nyawanya terancam dan bertariak sangat kencang. Dan....

Praangggg Bruakkkkk

Tubuh perempuan itu terbanting menabrak pintu yang terbuat dari kaca dan terhampas jatuh di lantai dengan luka yang terbilang cukup parah. Oh astaga, tentu saja ini bukan kemauan Sera, sebenarnya tadi Sera hampir bisa menstabilkan kekuatannya namun karena terkejut mendengar teriakan dari perempuan itu akhirnya konsentrasi Sera buyar dan berakhir seperti ini.

Tentu saja karena suara keributan tadi sangat kencang. Para penghuni asrama pria maupun petugas keamanan yang sedang berjaga langsung ketempat dimana keributan berasal.

Drap... Drap... Drap...

Karena terkejut dengan suara beberapa langkah kaki mulai mendekat, reflek Sera berlari meninggalkan perempuan itu yang sedang meringis bahkan meminta tolong. Sungguh, ini bukan keinginan Sera.

Sera bersembunyi dibelakang dinding yang cukup lebar dan memperhatikan para penjaga yang langsung dengan cepat menolong perempun itu dan menghubungi petugas kesehatan untuk datang kesini secepatnya. Bahkan beberapa murid laki laki sudah berdatangan dan bergerombol mengerubungiperempuan itu. Melihat hal itu, Sera semakin bersalah. Keinginannya hanya menjahili perempuan itu namun malah berakhir mengenaskan. Sungguh Sera sangat membenci dirinya saat ini.

Namun mau bagaimana lagi? Nasi sudah menjadi bubur. Hal yang sudah terjadi tidak bisa diulang lagi. Hanya meninggalkan penyesalan saja.

Menyesal? Ya, tentu saja penyesalan selalu datang di akhir akhir. Sera hanya bisa menatap sendu perempuan yang terbaring lemas di lantai dengan 2 healer yang jika diperhatikan cukup kesulitan untuk membantu perempuan itu. Mengandai andai bagaimana jika Sera tidak menjahilinya? Pasti tidak akan terjadi hal seperti ini.

Sungguh kekanak kanakan. Apakah karena badan Sera menyusut makanya tingkah lakunya seperti anak seumurannya? Bertindak seperti ini hanya karena di omel. Hanya karena diomel sampai berujung mengancam nyawa. 

Beberapa menit menunggu sambil berpikir tidak tidak, akhirnya perempuan itu mencapai kondisi stabil dan langsung dibawa ke Ruang Kesehatan. Sebenarnya ingin dibawa ke Ruang Interogasi, namun karen perempun itu pingsan dan tubuhnya terbalut berbagai luka. Akhirnya tidak jadi. Entah Sera harus merasa beruntung atau menyesal.

Sera mulai melangkah meninggalkan tempat berdirinya dan hanya bisa menunduk menatap lantai yang bahkan jika bisa berbicara akan mencibir Sera.

Bughh

"Ah, maaf!" Ucap Sera saat tanpa sengaja menabrak seseorang lagi namun saat mendongakkan kepalanya, yang ia tabrak adalah salah satu dari healer yang menolong perempuan itu tadi.

"Eh.. Ap-apa yang anda lakukan disini?" Tanya Sera gugup takut takut tidak berani menatap mata sang lawan bicara.

"Yang pertama aku juga minta maaf karena menabrakmu. Dan yang kedua... " Ucap laki laki itu dengan suara bass yang menghangatkan hati(?)





"Kamu yang melakukannya kan?"











TBC

HALO SEMUA
MAAF KARENA SUDAH TIDAK UPDATE 2 MINGGU. AUTHOR SEHARUSNYA SUDAH SEMBUH CUMAN KARENA TERDAPAT SESUATU YANG BENAR BENAR TIDAK BISA DI KESAMPINGKAN JADINYA CERITA INI HARUS AUTHOR TUNDA

MAAF SEKALI LAGI

DAN TERIMA KASIH BUAT KALIAN PARA READERS YANG SUDAH MENDOAKAN AUTHOR SAAT SAKIT DAN SEKARANG AUTHOR SUDAH SEMBUH. TERIMA KASIH DAN MAAF.

MULAI SEKARANG AUTHOR AKAN MULAI UPDATE LAGI TAPI MOHON MAAF KARENA AUTHOR...


AKAN UPDATE 2 MINGGU 1X

Author benar benar minta maaf..
Ada berbagai alasan yang membuat author harus membuat jadwal update makin lama dan salah satu alasannya adalah author sudah kelad 9 dan DALAM HITUNGAN JARI AKAN ADA UJIAN YANG PASTINYA AUTHOR HARUS EXTRA BELAJAR

Buat kalian yang juga kelas 9 semoga beruntung dan kalian yang bukan kelas 9 semoga bisa menjalani hari sekolah kalian dengan baik.

Buat yang tidak sekolah alias sudah bekerja semoga pekerjaan kalian lancar dan dapat melewati berbagai hambatan yang ada.

I wish you all the best

Don't forget to say thank you for God because God always in ours and when God was lost, we can't make the world be perfect.

Because of God. We can still live and breathe in this world.




See you, thanks for read this story and support me.



~1258 words~

Frontyius AcademyWhere stories live. Discover now