Seventeen

2K 176 3
                                    

Akhirnya sampai di angka sakral yang mengingatkan ku pada ah sudahlah.

Happy reading. 😊😊😉

******* Bangtan New stylist *******

Junghyun mulai menyesali keputusanya memberi tahukan kode akses pintu apatermenya. Bagi para Army, menemukan sosok Taehyung yang duduk manis di ruang tamunya pasti merupakan pemandangan pagi yang menyegarkan. Namun tidak bagi Junghyun, kehadiran Taehyung di pagi hari seperti sales kosmetik yang memuakan. Dan yang lebih menyebalkan Taehyung membawa serta anggota BTS yang lain untuk berkunjung ke apatermenya. Seperti pagi ini. Suga yang ikut bergelung diatas kasurnya. Jungkook yang mengaduk sesuatu di pantry dan Jimin dan Taehyung yang asik bermain video game miliknya.

Junghyun hampir berteriak saat mendapati Suga yang tidur di sebelahnya. Namun niatnya ia urungkan karena ini masih terlalu pagi untuk marah- marah.

" JUNGHYUN!" teriakan dari ambang pintu tidak menghentikan tindakan Junghyun untuk menegak air putih yang baru saja ia tuang dari teko.

Datang lagi satu tamu tak di undang yang sepertinya akan ikut meramaikan apatermen kecil Junghyun. Oh dan jangan sebut apatermen Junghyun kecil, ia lebih suka menyebutnya minimalis.

" gila, rumah lo rame banget udah kayak posko pengungsian" komentar Kaneki detik pertama bertatap muka dengan Junghyun.

" tau tuh. Hobi ya hyung bertamu ke rumah orang?" sinis Junghyun ke arah Taehyung yang sedang membuka frezer. Pemuda Kim tidak menjawab dan terus sibuk mencari sesuatu dari dalam frezer.

" ngapai lo pagi- pagi ke sini?" Tanya Junghyun akhirnya kembali fokus dengan maksud kedatangan calon pewaris tunggal LG corporation.

Junghyun berbalik meninggalkan Kaneki yang masih sibuk memperhatikan tingkah Kim Taehyung. Hingga sang gadis kembali duduk di hadapanya dengan semangkuk sereal dan susu.

" Lo masih punya buku management gak?"  Junghyun berfikir sejenak mengingat- ingat kembali buku saat ia masih duduk di bangku kuliah. Tangan Junghyun masih sibuk mengaduk sereal coklatnya. Hingga datang sang kekasih dan mengambil alih serealnya.

" ada kayaknya" jawab Junghyun akhirnya. Kini tanganya kembali di sibukan dengan mengupas kulit pisang yang ia ambil dari keranjang buah di atas meja pantry.

" mereka juga makan disini?" pertanyaan Kaneki membuat Taehyung menatapnya tidak suka. Junghyun tidak menjawab, bagi Junghyun itu hanya pertanyaan retorik tidak membutuhkan jawaban.

" kenapa? kau ingin marah? yang punya rumah saja tidak marah" dengus Taehyung sebal. Ia kembali menyendokan sereal ke dalam mulutnya.

" justru Kaneki berhak marah. Orang dia yang ngisi kulkas gue" Taehyung menghentikan gerakan makanya. Seolah sedang di pause dalam sebuah video game. Sedang Kaneki tersenyum remeh. Sejujurnya hingga detik ini Kaneki masih belum dapat menerima kenyataan bahwa Junghyun berpacaran dengan Kim Taehyung.

" pantes lo gak minta ganti rugi. Boleh dapat ternyata. Oke mulai besok biar gue yang isiin kulkas lo. Gue beliin soju sama wine ntar" ngaco Taehyung. Yang mendapat sambutan gelak tawa dari Kaneki.

" kalo lo isi kulkas Junghyun soju, dia gak bakal buka kulkas seumur hidup. Hahaha....." Kaneki masih tertawa lepas tanpa menghiraukan tatapan tidak suka dari Taehyung.

" lo gak suka soju?" Junghyun mengalihkan padangan dari apelnya dan menatap wajah serius Kim Taehyung.

" hahaha jangankan Soju. Junghyun cium aroma bir aja udah mabuk dia hahaha" Kaneki menyahut tanpa di minta.

Bangtan New Stylist ( completed: 02/ 05/19 )Where stories live. Discover now