Eleven

2.5K 215 1
                                    

JungHyun mengenakan kaca mata hari ini untuk menutupi mata pandanya. Ia benar- benar kurang tidur karena baru kembali dari Andong pukul satu dini hari. Bahkan ia tidak sempat menggosok gigi sebelum tidur.

" JungHyun!" Taehyung memekik gembira sambil menghabur memeluk JungHyun. Hari ini BTS akan mengadakan fanmeeting di salah satu ballroom hotel bintang lima di Seoul.

Ruang make up terlihat ramai dengan semua member BTS yang siap dirias. Direktur Lim sudah datang dengan tuan Han. Namun mereka masih belum memulai merias.  Anak- anak BTS juga masih sibuk dengan ponsel mereka.

JungHyun mengambil tempat diantara RM dan Hoseok. Wajah Hoseok tertekuk sedih, seolah sedang memikul beban berat.

" hyung kenapa?" JungHyun bertanya sedikit khawatir.

" gue kalah taruhan"

" taruhan apa? kok gak ngajak- ajak?" 

" gue sama RM taruhan diantara Taehyung dan Jungkook siapakah yang akan deketin lo duluan. Gue nebak JungKook, RM nebak Taehyung dan sekarang yang meluk duluan Taehyung" Junghyun menghela nafas panjang mendengar penjelasan pemuda dengan nama panggung J Hope itu.

" kenapa hyung bisa mikir kalo JungKook yang akan mendekati gue duluan?"

" karena setiap hari, selama lo gak ada dia selalu nanyain ke RM Junghyun dateng gk hari ini?" JungHyun mendengus remeh. Jungkook boleh menanyakan keberadaanya setiap hari namun Taehyunglah yang selalu mespam kata kangen sampai ponselnya hang karena kelebihan notifikasi.

" ayo siapa yang mau dirias duluan!" suara direktur Lim menginstruksi. Semua orang beranjak dari tempat duduknya. JungHyun menarik J Hope menuju meja rias.

Belum juga penat hilang JungHyun sudah disibukan kembali dengan pekerjaan. Namun fikiranya lebih fresh setelah kembali dari luar kota. Ia sudah puas menjelajah kota Andong. Sebenarnya ia hanya dua hari bekerja merias pengantin yang mana mempelai prianya adalah pengusaha ternama dikorea. Bekerja dengan direktur Lim membuat JungHyun dikenal orang- orang penting dikorea.

" kemarin kemana aja?"

" ke andong"

" kok pesan gue gak dibales" Taehyung merengut lucu.

" gak penting"

" cih. Kebiasaan. Hobi ya ngaggurin orang?"

" bukan Hobi tapi bakat"

" bakat gk Guna" Junghyun hanya mendengus menanggapi ejekan Taehyung.

" oke selesai" Junghyun berujar puas dengan hasil karyanya diwajah tampan Kim Taehyung. Merias orang tampan itu mudah. Jika sudah tampan mau diapakan juga masih tampan.

" jangan ngalamun woy!"

" apa Kook?"

" FOKUS! ngalamun mulu! ini lipsticknya ketebelan, tolong tipisin"

" lo sendiri kan bisa"

" dasar sukanya makan gaji buta"

" mulut dijaga ya! sini!" JungHyun mendudukan Jungkook paksa, tanganya menyambar tisu diatas meja rias serapangan. Tangan dan mata Junghyun fokus memperbaiki warna lipstick JungKook. Mata doe Jungkook menelisik wajah tirus yang cantik dan menawan dalam waktu bersamaan.

" dua menit lagi acara dimulai!" instruksi salah satu staff.

" nde" Junghyun menyahut sekenanya.

" udah ah lama lo!" Jungkook tersadar dari lamunanya.

*******Bangtan New Stylist*******

Suasana dalam ballroom sangat tenang semua orang mengantri dengan sabar menunggu giliranya bertemu dengan idol kesayangan mereka. Sekedar untuk menyapa dan mengobrol santai.

Bangtan New Stylist ( completed: 02/ 05/19 )حيث تعيش القصص. اكتشف الآن