Fourteen

2.3K 206 0
                                    

Junghyun menyilangkan kedua tanganya kedepan dada, terlalu bosan melihat Suga yang tengah asik sendiri memantulkan bola basketnya.

" gue boleh pulang?" renggek Junghyun. Demi matahari sore yang bersinar hanggat. Ia sangat rindu ranjangnya sekarang. Namun pemuda yang menarik paksa hingga ke lapangan basket justru mengacuhkanya tanpa pertanggung jawaban.

" gak. Lo harus tanggung jawab dulu sama sepatu gue yang lo hilangin"

" hyung! berapa kali gue bilang kalo itu bukan salah gue. Gue cuma nerima apa yang dikasih"

" terus lo nyalahin gue?"

" ya emang gitu kenyataanya"

" lo yang salah. Main kasih- kasih aja ke orang. Harusnya lo lihat dulu isinya baru lo kasihin ke orang"

" jadi yang salah gue nih? eoh? trus gue harus ngapain?"

" ya tanggung jawablah. Pake nanya"

" ya tanggung jawabnya ngapain?"

" ganti rugi duit yang udah gue pake buat beli sepatu"

" hyung..... Junghyun gak akan bisa ganti duit sebanyak itu". Entah mengapa telinga Junghyun terasa panas mendengar ucapan R.M yang terkesan merendahkanya.

" berapa sih berapa? sini gue ganti, sepasang sepatu doang juga" sebuah smirk licik terukir di wajah tampan Suga.

" enam juta won" balas Suga menanggapi ucapan berani Junghyun.

" e....Enam juta won? enam juta won?" Junghyun mengulang- ulang nominal uang yang diminta Suga.

" mahal banget? pemerasan nih" protes Junghyun tidak terima. Ia mampu membayar uang sejumlah yang diminta hanya saja ia memiliki urusan yang lebih penting daripada hanya mengganti rugi uang sepatu yang jelas- jelas bukan salahnya.

" kenapa? gak bisa bayarkan?" kini Junghyun bungkam begitu pula para member BTS yang lain. Tidak ada yang berani melawan Suga saat sedang mode buruk.

" sepatu enam juta? sepatu apaan tuh?"

" udah lo gak perlu tau. Sekarang bayar sini"

" besok lah. Gue balik dulu"

" eitsss mau kabur? hemt? mau lari dari tanggung jawab?" rencana Junghyun untuk melarikan diri terbaca jelas oleh Suga. Astaga sulit sekali melepaskan diri dari pemuda Min ini.

" huft hyung! hyung gak bisa nglimpahin semua kesalah ke gue. Hyung juga salah"

" oke gue kasih pilihan bagus. Ayo main basket one by one. Kalo lo menang lawan gue, Semua utang lo lunas dan nama lo kembali bersih. Tapi kalo lo kalah lo mesti berlutut dan mengakui semua adalah kesalahan lo" Tawaran Suga tidak ada yang menarik. Junghyun sedang tidak dalam kondisi bagus untuk bermain basket dan ia juga malas berlutut meminta maaf.

" hyung ini gak adil. Junghyun mana bisa main basket? hyung mahir tapi Junghyun?" orang bilang mulut Suga yang paling pedas namun telinga Junghyun selalu terbakar saat R.M berbicara. Ia benar- benar membenci ucapan tanpa dasar yang R.M lakukan.

" oke! oke. Kita main sekarang one by one"

" Junghyun!" kompak para member minus Suga karena pemuda berkulit pucat itu sedang tersenyum miring memuakan.

" pilihan bagus" Sarkas Suga.

" lo gak akan menang lawan dia" Jimin berbicara.

" mati lo!" komentar Jungkook menyebalkan diiringi tawa rendah.

" udah minta maaf aja. Daripada malu" Seokjin memberi saran.

" wow wow wow. Santai semuanya. Jangan bikin semangat pejuang kita runtuh sebelum bertanding. siap Junghyun? ayo mulai" Suga mulai memantulkan bola basketnya, mendrible pelan membawanya ke hadapan Junghyun dan menggoda Junghyun agar merebut bolanya. Namun Junghyun tidak merespon dan membiarkan Suga memasukan bola ke dalam ringnya tanpa perlawanan berarti.  Member lain hanya menatap Junghyun iba. Habis sudah bocah itu ditangan Suga.

Bangtan New Stylist ( completed: 02/ 05/19 )Where stories live. Discover now