(Name) dan sang kekasih Miyazawa Kenji sedang berjalan menikmati waktu mereka berdua, karena, jarang sekali kalian menghabiskan waktu bersama.
Tiba tiba, (Name) berhenti dan Kenji pun ikut terhenti karena mereka bergandengan tangan, badan (Name) tiba tiba bergetar, seperti ketakutan, Kenji pun bingung,
"K-Kenji-kun"
"Ada apa (Name)-chan, tenanglah, aku disini" seorang Kenji yang selalu ceria menjadi serius.
Dengan cepat, Kenji membawa (Name) ke pelukannya, mata Kenji menerawang sekeliling, melihat apa yang membuat kekasihnya bergetar ketakutan, tak lama matanya menangkap sosok seseorang yang sekarang ia tau kenapa, kekasihnya bergetar seperti ini,
MANTAN KEKASIH (NAME).
Masa lalu (Name) bersama mantan nya kurang baik, karena mantannya itu selalu menyiksa bahkan hampir membunuh (Name), untunglah kala itu Kenji menyelamatkannya, menyisakan trauma yang mendalam di diri (Name).
Kenji berusaha menenangkan sang kekasih, kekasihnya sudah menangis daritadi, dia bisa merasakan baju nya sedikit basah.
"Tenanglah, aku disini, aku tidak akan meninggalkan mu, kau tau orang orang didesaku sangat suka sekali bermain di dekat sawah" Kenji mengelus punggung (Name) agar lebih tenang.
"Ara~ lihatlah, boneka kecil ku ada disini~" tiba tiba mantan kekasih (Name) berada di dekat mereka. Tubuh (Name) langsung menegang, dia makin mengeratkan pelukannya.
Kenji kesal, dia tersenyum dengan perempatan yang banyak muncul didahi nya, dengan satu tangannya, dia memukul orang itu, orang itu langsung terbanting jauh hingga menabrak dinding hampir hancur "Oops,maaf aku tidak sengaja" dengan cepat Kenji menggendong kekasihnya bak putri lalu berlari.
Setelah lumayan jauh, Kenji menghentikan larinya, dan melepaskan gendongannya, dia langsung menangkup pipi (Name) dan mengecup bibirnya.
"Senyum lah, kau tau orang didesaku suka sekali senyum, jadi aku juga tersenyum, kau lebih cantik tersenyum daripada menangis, dia sudah tidak ada, jadi kita bisa jalan lagi, kau tau, aku sangat mencintaimu" senyum Kenji
(Name) pun berhenti menangis dan mulai tersenyum "maafkan aku Kenji-kun, karena ketakutanku aku menjadi lemah, aku juga mencintaimu" senyum lemah yang dikeluarkan (Name) "kau tidak lemah, kau kuat, dan aku percaya itu, hehehe" (Name) pun terkekeh
"Arigatou Kenji-kun" ucap (Name) sambil mengecup bibir Kenji.
End..
Dengan drama sekalehh :v
