[Q]ueen

1.9K 148 14
                                    

"Hmm"

Fukuzawa Yukichi ketua dari agensi detektif bersenjata, dia terlihat sangat sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk.

Terlihat wanita cantik masuk ke ruangan kerjanya, membawakan segelas teh hangat.

"Yukichi-kun, istirahatlah sejenak, kau terlihat kelelahan" ujar sang wanita itu, wanita itu menaruh segelas teh hangat di meja Fukuzawa.

"Sebentar lagi (Name), jika aku tinggalkan takutnya ada yang salah ku periksa" sahut Yukichi.

Wanita itu adalah Fukuzawa [Takashi] (Name), istri dari Fukuzawa Yukichi, mereka baru menikah, 6 bulan yang lalu.

Setelah menaruh gelas tadi, (Name) langsung berdiri disamping Yukichi, dia melihat guratan lelah di wajah sang suami, dia langsung memijat bahu sang suami agar lebih rileks.

Yukichi yang merasa bahunya di pijat, langsung melihat sang istri, sang istri hanya tersenyum "istirahatlah sebentar Yukichi-kun, kau itu manusia bukan robot, aku tidak mau melihat kau sakit" ucap (Name)

Akhirnya dia menurut dengan sang istri, dia langsung menyenderkan badannya di kursi kerja nya.

"Apakah pekerjaan kali ini sangat sulit ?" tanya (Name) "lumayan, aku harus menyelidiki seseorang yang memiliki ability yang cukup aneh, dan itu membahayakan orang sekitar"jawab Yukichi,  "Baiklah, akan ku bantu, dan cobalah meminta bantuan Dazai atau Kunikida, mereka kan bisa di andalkan" ujar mu tanpa berhenti memijat Yukichi.

Yukichi menghela nafas, tubuhnya sudah sedikit rileks karena pijatan sang istri.

"Sudah cukup (Name), terima kasih pijatan mu, aku harus melanjutkan pekerjaanku" ucap Yukichi, (Name) yang mendengar itu, kesal,suaminya ini keras kepala, sudah seharian dia di ruangan kerja, dan tidak beristirahat dengan cukup.

Akhirnya (Name) berinisiatif menutup berkas yang akan di selidiki Yukichi lalu (Name) duduk di pangkuan Yukichi dan menghadap ke Yukichi,  "istirahat" tegas (Name), Yukichi yang dapat perlakuan tiba tiba dari istrinya, hanya bisa pasrah "baiklah aku akan istirahat" Yukichi langsung memeluk pinggang sang istri dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher (Name).

Menghirup aroma dari tubuh sang istri membuat nya rileks dan nyaman.

(Name) balas memeluk sang suami, mengelus pundak nya.

Hampir 1 jam mereka seperti itu, akhirnya Yukichi bergerak, tetapi ketika ingin menyuruh (Name) untuk berdiri, ternyata (Name) sudah tertidur, Yukichi hanya tersenyum tipis, akhirnya dia menggendong (Name) hingga ke kamar.

"Maafkan aku, karena aku kau juga ikut kelelahan, terima kasih sudah menjadi pendamping hidupku,  Ratuku"

Chu~

Yukichi mencium bibir sang istri lalu membaringkan (Name) ke kasur, dan diapun ikut merebahkan diri di samping (Name) dan memeluknya, tak lama Yukichi pun ikut tertidur.

End...

Kurang asoy ya? :3

BSD (Drabble)(COMPLETE✔)Where stories live. Discover now