"Kau hanya milikku,dan sampai kapanpun begitu"

Ujarnya sebelum memulai malam yang panjang bagi keduanya.















"Tou-san"

Daichi menghampiri sasuke yang sudah menyiapkan sarapan untuk mereka.
Sasuke tersenyum lalu menarik kursi yang ada disebelahnya.

"Ada apa?"

Melihat daichi yang melihat sekiranya membuat sasuke bertanya.

"Dimana kaa-san?"

Dia tidak melihat kehadiran ibunya tersebut disana.

"Kaa-san masih tidur sepertinya kaa-san cukup lelah"

Bagaimana tidak lelah setelah malam panjang yang mereka habiskan bersama.

"Padahal kemarin baik-baik saja"

Daichi sangat tahu kapan ibunya tersebut kelelahan,sakit,dan berbagai perasaannya karena hanya dia yang ibunya miliki jadi dia selalu memperhatikan keadaannya walaupun dia masih kecil namun dia cukup peka.

"Apa kita tidak jadi pergi?"

Ujar daichi yang terlihat lesu namun bagaimana ibunya adalah prioritas utama.

"Tentu saja kita akan pergi"

Lagipula mereka hanya bercinta yang tidak akan membuat sakura hanya karena hal tersebut.

"Daichi mau pergi bermain bersama oji-san disana,tou-san harus membangunkan kaa-san"

Ujar sasuke setelah daichi selesai sarapan dan jugo sudah tiba.

"Baiklah"

Daichi sepertinya cukup peka untuk memberikan ruangan untuk orang tuanya.

"Oji-san,ayo pergi"

Daichi menggandeng tangan jugo.

"Baik,daichi-sama"

Jugo terlihat begitu kaku bersama daichi walaupun dia hanyalah anak kecil.

"Daichi saja"

Daichi memberikan perintah.

"Turuti saja jugo"

Saat tatapan jugo mengarah kepadanya sasuke meminta jugo mengikuti apa yang putranya itu inginkan.

"Baik sasuke-sama"

Setelah mereka pergi sasuke berjalan menuju kamar untuk melihat sakura.

Kret

"Kau sudah bangun"

Sasuke menatap sakura yang keluar dari kamar mandi.

"Kita akan berbicara setelah aku membuatkan sarapan untuk daichi"

Sakura berniat untuk menuju pintu kamar.

"Aku sudah membuatkannya dan dia bermain bersama jugo sekarang"

Sasuke menjelaskan lalu duduk dipinggiran ranjang.

"Kita bicara sekarang"

Sakura ikut duduk disamping sasuke.

"Hn"

Sasuke memang ingin membicarakan masalah ini.

"Bagaimana kau bisa tahu jika daichi anakmu?"

Sakura terkejut melihat sasuke yang begitu tenang dan bersikap seperti seorang ayah yang kembali dengan anaknya setelah berpisah lama padahal saat itu dia tidak tahu daichi anaknya atau bukan.

"Melihatnya saja aku sudah tahu"

Mereka sangatlah mirip dan sasuke sangat yakin jika dia adalah darah dagingnya.

"Mungkin dia bisa saja anak dari pria yang mirip denganmu"

Sakura tidak tahu apa yang membuatnya menyakini tanpa mencari tahu.

"Kau tidak akan mungkin berani melakukannya setelah kesalahan yang aku buat"

Sasuke sangat kenal dengan sakura,dia bukan wanita yang akan sembarangan dekat dengan laki-laki apalagi umur daichi sama dengan durasi perpisahan mereka.

"Kenapa kau tidak memberitahu keberadaannya?"

Sakura yang tidak bisa menjawab karena emang benar sasuke begitu mengetahui dirinya walaupun dia menyangkal sasuke akan tetap tahu kebenarannya.

"Kau dan keluargamu pasti akan mengambilnya"

"Bukankah kau mencoba untuk kembali bersamaku"

Sasuke tidak mengerti kalau dari awal sakura ingin mereka kembali lalu kenapa dia menutupinya.

"Apa pikiranmu benar-benar polos?"

Sakura tidak tahu jika sasuke sudah menjadi bodoh seperti ini.

"Kau benar-benar merencanakannya"

Sasuke tentu sudah curiga namun dia menyangkal jika sakura akan berbuat seperti itu.

"Kau mengetahuinya?"

Sakura mengutuk dirinya karena sasuke malah mengetahui rencananya,dia sekarang yang terlihat bodoh.

"Tapi sakura jika kau benar-benar hanya ingin membalasku kenapa kau terlihat begitu sunguhan"

Sasuke awalnya curiga namun melihat sifatnya sakura membuat dia berpikir kembali namun walaupun memang sakura mau balas dendam dia sudah berencana untuk membuatnya jatuh cinta lagi.

"Agar kau tidak curiga"

"Tou-san,kaa-san"

Suara daichi yang sedang mencari mereka membuat mereka berhenti.

"Kita bahan lagi nanti"

Sakura berjalan meninggalkan sasuke yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.
















Tbc





Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏 semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka,tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘






memories (Revisi) Where stories live. Discover now