part 6

11.3K 768 42
                                    




"Kenapa perempuan itu muncul lagi?"

Mikoto kembali mengingat pertemuan ia dan sakura kemarin malam.

"Dia banyak berubah kaa-san"

Hana tidak menyangka sakura akan seberani itu.

"Kau benar,apalagi dia berani meremehkan kita"

Mikoto ingat saat pertama kali sakura diperkenalkan oleh sasuke kepada mereka,gadis bahkan takut hanya untuk menatap mereka.
Apalagi saat fugaku menghinanya mata mulai berkaca-kaca walaupun seperti itu dia gadis yang pantang menyerah sampai mikoto dan fugaku harus membuat kedua orang tuanya meninggal dunia namun tidak disangka ia masih bertahan sampai mikoto menyuruh matsuri.
Saat itu mikoto pikir sakura bunuh diri karena frustasi namun kemarin dia bertemu dengan sosoknya yang berbeda.

"Kaa-san,obaa-san sampai jumpa"

Hikari turun dari mobil dengan penuh semangat.

"Siapa itu?"

Mikoto bertanya saat melihat sosok anak laki-laki yang tidak ia kenal disapa oleh hikari dan mereka berjalan bersama.

"Anak laki-laki yang menolongnya kemarin"

Hana menjelaskan karena hari ini hikari meminta bekal beli untuk ia berikan kepada anak yang sudah menolongnya.

"Dia mirip dengan sasuke saat kecil"

Ujar mikoto saat melihat daichi,ya daichi.
Anak laki-laki yang menolong hikari adalah daichi.








Sakura berdiri didepan ruangan Sasuke.
Dia datang kesini karena disuruh gaara untuk memberikan laporan atas pembangunan hotel yang mulai berjalan.

"Uchiha-san,laporan dari perkembangan kerja sama perusahaan kita"

Sakura menyerah laporan tersebut kepada sasuke kemudian sasuke melihat sekilas.

"Kau akan langsung pergi?"

Melihat gelagat sakura yang bersiap untuk pamit.

"Iya"

Sakura sebenarnya malas datang kesana kalau untuk hal yang tidak begitu penting dia kadang hanya menghubungi tenten.

"Biasakah kita makan siang bersama ada hal-hal yang harus aku tanyakan"

Sasuke berdiri dari duduknya.

"Untuk masalah pekerjaan tentu saja bisa"

Sakura tidak bisa menolak karena dia yang bertugas mewakili perusahaan mereka.

"Sasuke-sama"

Tenten dan beberapa orang membawa makanan.

"Letakan"

Sasuke duduk disofa sedangkan sakura menatap tidak percaya saat melihat makan yang tertata rapi diatas meja.

"Kau menyiapkannya atau kau bisa makan sebanyak ini?"

Setelah orang-orang pergi sakura bertanya tanpa memperdulikan formalitas.

"Hanya insting"

Sasuke melemparkan seringainya.
Sasuke tentu saja mengetahui sakura akan datang.

"Ah"

Sakura meragukan hal tersebut dan sasuke hanya menatapnya.






"Matsuri-sama sasuke-sama sedang ada tamu"

Tenten menghentikan matsuri yang berjalan menuju ruangan atasannya tersebut.

"Apa itu berlaku untukku?"

memories (Revisi) Where stories live. Discover now