memories (Revisi)

part 15

"Kau menikmatinya?"

Sakura dan daichi sudah berada diarea pesta yang diadakan disebuah hotel.
Sakura tidak tahu siapa teman daichi sehingga bisa merayakan dihotel mewah seperti ini yang pasti dia merupakan anak orang kaya.

"Tentu saja kaa-san"

Sakura terlihat senang melihat daichi yang juga senang.

"Dimana temanmu itu?"

Mereka belum bertemu dengan orang yang mengadakan pesta tersebut.

"Itu,dia disana"

Sakura mengikuti arah yang ditujukan oleh daichi.
Sakura menatap tidak percaya dengan sosok yang ia lihat.

"Daichi ikut kaa-san sebentar"

Sakura langsung mengambil tindakan untuk membawa daichi pergi tanpa membuat anaknya tersebut curiga karena seperti yang kalian tahu daichi sangat pintar membuat sakura harus pintar-pintar mengatakan ucapannya.

"Daichi"

Terlambat sudah,semua mata mengarahkan kepada mereka berdua.

"Ayo ikut kaa-san"

Sakura tidak perduli sasuke sudah melihat daichi namun sekarang yang harus ia lakukan adalah membawa daichi pergi dari sana untuk selanjutnya dia tinggal memikirkannya.

"Sasuke-sama inilah yang ingin saya katakan,nona sakura selalu bersama anak tersebut"

Sasuke berjalan cepat saat melihat sakura yang berbicara pada daichi.
Jugo berada disampingnya menjelaskan sebelum dia menyingkir.

"Hn"

Mata sasuke hanya tertuju pada sakura yang menghindari tatapannya.

"Daichi ayo ikut kaa-san"

"Iya"

Sakura dengan cepat berjalan meninggalkan tempat tersebut.

"Sasuke"

Sakura menegang saat sebuah tangan menghentikannya bahkan sakura secara spontan menyebut nama sasuke.
Sakura tidak berani menatapnya.

"Daichi"

Panggil sasuke pada daichi yang menatapnya bingung.
Sasuke berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka.

"Kau tidak merindukan tou-san"

Sakura terlihat bingung sekaligus takut dengan ucapan yang keluar dari mulut sasuke.

"Sasuke,apa yang-"

"Maaf tou-san terlalu lama"

Sakura mencoba untuk menutup mulut sasuke namun laki-laki uchiha tersebut memotong ucapannya. 

"Ayo pergi"

Sasuke menggendong daichi dan membawanya pergi.
Sakura mengikuti mereka dan menatap punggung sasuke khawatir.
Selama perjalanan mereka menuju mobil sasuke tidak ada percakapan yang membuat suasana begitu tegang sedangkan daichi terlihat begitu nyaman digendong sasuke.
Sakura yang melihat hal tersebut membuat hatinya menghangat namun dia juga penuh kekhawatiran karena tidak tahu apa yang akan dilakukan sasuke selanjutnya.

"Kalian tinggal dimana?"

Ujar sasuke setelah mereka sampai dimobil.
Daichi duduk dibelakang.

"Masuklah"

Ujar sasuke pada sakura saat ia membuka pintu mobil bagian depan mengisyaratkan jika sakura harus duduk disana.

"Kalian belum makan malam bukan,tou-san akan membelikannya"