chapter 5 : Pembunuhan misterius

75 22 11
                                    

SUDAH DIREVISI

Seorang anak laki-laki bertubuh mungil duduk sendirian menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya sambil memandang langit senja yang berwarna merah. Anak itu adalah Takazhu.

Setelah nenemani Yukima dan Chizu-chan bermain seharian, akhirnya Takazhu dapat beristirahat dan bebas dari dua anak superaktif itu. Takazhu duduk sendirian tanpa ditemani Light dan para pengawalnya. Dia ingin menjernihkan pikirannya dahulu. Keningnya berkerut menandakan dia sedang banyak pikiran. Di pikirannya, dia masih mengingat kejadian di taman saat pagi tadi. Dalam hati, dia masih bertanya-tanya, ' Apa yang di pikirkan Meiko ? '

' Apa Meiko sudah punya pacar? Ataukah mungkin yang diingatnya tadi hanya keluarganya saja. Atau mungkin... Sahabatnya? Ahh... Jangan-jangan hal ini berkaitan dengan kasus 6 tahun yang lalu, ya? ' Takazhu terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Dia terus begitu sampai sebuah suara mengagetkannya. Suara itu berasal dari semak-semak yang berada tak jauh darinya.

Srek!
Srek!

Manik mata biru saphirenya menatap tajam semak-semak itu. Hingga keluarlah ' sesuatu ' yang ada di semak-semak itu. Takazhu menghela nafasnya lega. Ternyata itu hanyalah seekor anak anjing yang tersesat. Takazhu mengelus bulu lembut milik anak anjing yang tersesat itu.

" Apa yang kau lakukan di sini, anjing kecil? " Tanya Takazhu sembari membelai kepala anak anjing itu dengan penuh kasih sayang.
" Guk! Guk! " Anjing itu sepertinya ingin memberitahu sesuatu kepada Takazhu.
" Ada apa? " Tanya Takazhu penasaran.

Tiba-tiba, datanglah segerombolan serigala-serigala. Mereka menatap lapar pada anak anjing itu. Mata mereka berkilat-kilat. Air liur jatuh dari mulut mereka yang dipenuhi gigi-gigi tajam yang siap mengoyak apapun itu. Anak anjing itu meringkuk ketakutan pada dekapan Takazhu.

Serigala-serigala yang awalnya liar menjadi semakin liar melihat ada ' mangsa ' baru di depan mereka. Takazhu menatap mereka dengan sedikit ketakutan. Dengan sedikit gemetaran, Takazhu meraih belati yang disimpannya dalam sakunya dan menodongkannya pada gerombolan serigala tersebut sembari tetap mendekap anak anjing tersebut.

Serigala-serigala tersebut berlari hendak menerkam Takazhu namun tiba-tiba, sebuah anak panah menancap di dadanya. Takazhu menoleh ke belakang. Dia terkejut melihat seorang anak perempuan yang berumur 1 tahun di atasnya yang merupakan ' pelaku ' pemanahan serigala tersebut. Dia adalah Nara, Hyoku Nara, kakak Takazhu.

" Terima kasih, kak Nara. " Ucap Takazhu sembari tersenyum.

Melihat mangsanya lengah, seekor serigala berniat menerkam Takazhu.

" Takazhu!!! Awas!!! " Seru Nara.

Takazhu memejamkan matanya.

Syuutt!!!

" Aaauuummm!!! " Serigala itu sudah mati tergelepar dengan panah yang menancap di dadanya.

" Dasar ceroboh! " Marah Nara kepada Takazhu.
" Maafkan aku, kak Nara... " Sesal Takazhu dan segera menghampiri Nara.

Mereka pun bersama-sama melawan serigala-serigala tersebut. Akhirnya serigala-serigala tersebut berhasil mereka kalahkan.

" Fyuuhh... Kak Nara hebat! " Puji Takazhu.
" Itu memang benar, tuan ceroboh! " Ucap Nara sedikit menyombongkan dirinya.

( * Perkenalan karakter :
Nara atau Hyoku Nara adalah kakak Takazhu. Dia adalah anak ke 6 dari 9 bersaudara Hyoku. Sikapnya kasar dan cuek. Tapi dia adalah kakak yang baik. Dia sangat ahli dan profesional dalam hal memanah. )

Tiba-tiba, sebuah suara teriakan mengagetkan Takazhu dan Nara. Mata keduanya menatap tajam sekelilingnya dalam posisi waspada. Takazhu sambil memegang erat belati miliknya dan Nara memegang erat panah yang dibawanya.

" Aaarrrggghhh!!! " suara itu terdengar lagi.

Mata keduanya mencoba mengintip ada apa di balik sebuah pohon besar yang letaknya sangat tersembunyi dan mencurigakan. Mata keduanya seketika membelalak melihat hal di baliknya. Seorang anak gadis yang memakai tudung hitam dan membelakanginya. Gadis itu sedang mencungkil mata seorang pria gendut dan mencincang isi perut laki-laki itu. Mereka mengenal baik pria tersebut. Dan kalau gadis itu... Takazhu belum yakin dengan apa yang dilihatnya. Apakah gadis itu adalah...

BERSAMBUNG

Yee... Siapa, ya gadis itu? Penasaran nggak? Author juga penasaran, loh ( lah, kan aku yang nulis. ). Hehehe becanda. Ingat para pembaca, voment ya ^_^

Salam hangat,
Elisabeth Henrika

Killer Girl & Killer PrinceDove le storie prendono vita. Scoprilo ora