Season (1)
Hong Jisoo polos yang baru saja menjadi pelayan kerajaan harus bersabar untuk membuat 8 tuan nya puas dengan tubuhnya.
sampai akhirnya Jisoo merasakan penderitaan yang tidak adil dan terhina oleh orang sekitarnya
Bisakah Jisoo bertahan?
...
Wonwoo terlihat melamun dibawah jembatan, menatap kolam yang berisi ikan-ikan koi yang cantik.
Namun hal itu tak membuat Wonwoo tertarik dengan kolam dihadapannya. Karena pikirannya melayang dengan apa yang ia perbuat.
Kadang dia menceletuk dirinya sendiri karena melakukan hal tadi, tapi nasib beruntung karena tidak mengeluarkannya didalam.
"hah... Ada apa denganku ini"
Wonwoo berbicara pelan sehingga tak ada yang mendengarnya. Helaan nafas terdengar dari bibirnya dan juga kedua jari memijit keningnya yang berkerut.
Kegiatan Wonwoo ini dilihat oleh Jisoo.
Ya, Jisoo setelah dari ruangan itu dia tidak beristirahat. Dia hanya ingin bermain dengan teman-temannya.
Dengan langkah pelan dia menyapa pelan tuannya yang asyik melamun.
"pangeran?"
"whoa!"
Wonwoo terlonjak kaget, dirinya hampir saja jatuh kekolam. Nasib baik karena tangannya memegang pegangan yang ada dijembatan,kalau tidak mungkin dia sudah jatuh seperti kejadian Chan.
Wonwoo memegang dadanya yang daritadi berdebar-
Berdebar karena kaget ya.
Matanya membelalak melihat Jisoo yang cekikikan melihat dirinya yang berantakan.
Hell, ini menurunkan derajatku!
Dengan cepat Wonwoo kembali dengan posisi cool dan kedua tangan ia lipat kebelakang.
"ada apa, Soo?"
"pangeran terlihat banyak pikiran.apa ada sesuatu??"
Wonwoo terdiam, dia melirik kearah lain untuk mencari jawaban dari Jisoo. Karena dia ngak mungkin jujur bahwa dia memikirkan hal tadi. Pasti nanti dia minta itu lagi :(
"um... Aku cuma memandangkan kolam saja, ikannya sgt cantik"
Jisoo bingung, dirinya menatap kolam yang dimaksud Wonwoo. Tanpa herpikir panjang, Jisoo sudah langsung suka dengan ikan yang banyak dan cantik berwarna putih orange itu.
"woah! Ini cantik sekali"
"iya, cantik sepertimu"
"eh? Pangeran bilang apa?"
"b-bukan apa-apa"
Wonwoo memalingkan wajahnya, ia keceplosan mengatakan kata-kata itu didepan Jisoo.
Jisoo hanya tersenyum dan merona sedikit, kemudian matanya teralih melihat kolam dan be ria sendiri karena gemas melihat ikannya yang mondar-mandir disisi kolam.
perasaan Wonwoo menghangat jika disamping Jisoo. Rasanya seperti kehangatan dari ibundanya dulu. Baik,polos dan ceria.
Disisi lain, kedua pangeran menatap Jisoo dan Wonwoo yang bersampingan memandangi kolam. Sedikit cemburu karena Jisoo amat senang jika disamping pangeran tersebut.
Mereka berdua datang dan berniat menjahili Wonwoo saja karena berani mendekati Jisoo nya.
"oh pangeran lihatlah ada ikan-ikan Koi lucu"
Sht! Jisoo mengetahui keberadaannya duluan. Apa dia punya kekuatan huh? Bagaimana dia sadar dengan kehadirannya?
"Chan?? Hansol??" kini Wonwoo pula yang melihat kearah Chan dan Hansol yang baru saja datang.
Chan salting melihat senyum Jisoo namun menatap tajam kearah Wonwoo. Tentu dengan senang hati Wonwoo memberikan flat face ciri khas miliknya.
Tidak ingin kalah dari sang kakak, Chan berulah dengan cara memeluk Jisoo dari belakang dan membiarkan dagunya dibahu Jisoo.
"mana hyung??" ucap Chan.
"itu Chan" tunjuk Jisoo kearah ikan-ikan koi. Jisoo belum paham dan ngak akan sadar dengan tatapan kilat yang memancarkan amarahnya diantara Chan dan Wonwoo. Sepertinya mereka sedang berkomunikasi kilat.
Diantara kedua tatapan kilat Chan dan Wonwoo. Hansol sudah kabur duluan karena tak ingin ikut campur.
'Yes, i'm fcking go home now!!'-H
"Kalian sedang apa sih?? Chan meluknya erat sekali... Aku hampir sesak nafas"
Kalimat Jisoo tepat membuat mereka jantungan karena kaget. Dan Chan hanya melonggarkan pelukannya saja.
'hehe he's mine, hyung~'
'kita lihat saja nanti Chan'
"woah ada yang besar lihat itu pangeran!"
Tangan Jisoo sibuk mencari tangan Wonwoo dan Chan. tentu saja mereka merona merah karena bagi mereka-
Jisoo bisa membuat keadaan menjadi hangat dan merasa adil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hoshi dan Seungkwan berjalan santai kearah teman-temannya yang duduk menunggu kedatangan mereka.
"kau sudah menemuka Jisoo-hyung??"
Woozi tak suka basa-basi dan langsung bertanya karena lelah menunggu kedua namja itu.
Hoshi dan Seungkwan hanya cengar-cengir gak jelas dan merapatlan tubuh mereka diam-diam.
"ssst" jawab mereka serentak sambil menempelkan jari telunjuk dibibir masing-masing.
"ada apa??"
Jooe dan Hyebin bingung dengan kedua org didepannya. Pasalnya mereka menandakan 'diam'namun terukir senyuman dibibir mereka.
"sudah jangan ganggu Jisoo dengan pangeran"
Sontak semuanya langsung menutup mulut dan ikutan cengar-cengir gk berfaedah.
"hooo tentu~" ucap Hyebin yang nyengirnya mirip kek org mesum.
Tbc
Mianhae baru update dan malah bawain cerita yg absurd dan receh.
Sebenarnya kedepan mau buat Mingyu dan Seok nayanain Jisoo. Cuma ya karena ngak mood,ngak tahu jugalah. Liat besok aja mungkin ku skip atau kulanjutkan nanti.