いち [Ichi]

32K 4.5K 465
                                    

Hyunjin menatap bunga ditangannya dengan tatapan sendu, hatinya kembali terasa sesak saat mengingat kejadian beberapa menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin menatap bunga ditangannya dengan tatapan sendu, hatinya kembali terasa sesak saat mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.

Kejadian dimana Vee membentaknya dan menatapnya tajam, lalu mengusirnya pergi dari ruangan dimana dia dirawat selama hampir 5 bulan.







"Ngapain lo disini?!"

"Gue mau ketemu sekalian liat keadaan lo."


"Pergi!"

"Hah?"

"Gue bilang pergi!!"

"Tapi-"

Hwall menahan Hyunjin yang akan menghampiri Vee, "Hyunjin mending lo keluar, Vee butuh istirahat."

Hyunjin menatap tajam Hwall, "gausah ikut campur!"

"Keluar sekarang, Hwang Hyunjin!" bentak Vee.

Hyunjin menatap Vee tidak percaya, "lo kenapa? Kenapa sikap lo tiba-tiba gini ke gue?"

"Gue gak mau liat lo, jadi lo bisa pergi sekarang."

"Vee-"

"HYUNJIN!"




Lamunannya buyar saat bahunya ditepuk oleh seseorang, Hyunjin menoleh dan mendapati Hwall berdiri di sampingnya.

"Ngapain lo? Vee sama siapa kalo lo disini?"

Hwall duduk di kursi yang ada dihadapan Hyunjin, "gue cuma mau jelasin kenapa Vee tiba-tiba berubah ke lo. Dan sekarang Vee sama Kevin."

Hwall memanggil pelayan Cafe, setelah memesan minuman, dia kembali melihat Hyunjin yang terlihat sangat shock dengan sikap Vee tadi.

Sebeneranya tidak hanya Hyunjin yang terkejut, tapi dia juga.

Walaupun dia sudah tau tentang rencana Vee, dia tetap terkejut karena tidak menyaka kalau gadis Kim itu akan bersikap seperti itu pada Hyunjin.

"Dia mau lupain perasaannya ke lo."


Hyunjin menatap Hwall dengan alis berkerut, "maksud lo?"

"Dia mau ngejauh dari lo, lebih tepatnya ngelupain semua perasaannya ke lo."












"Vee mau cari pengganti lo, Hwang Hyunjin."


—◆—

Vee menatap keluar jendela, tatapannya kosong.

Kevin mengusap rambutnya pelan, "lo yakin mau jauhin dia?"

"Iya, gue mau belajar buat suka sama Hwall, Lagi."




Keputusannya sudah bulat.

Vee benar-benar yakin dengan keputusannya untuk melupakan semua perasaannya pada Hyunjin dan belajar untuk kembali mencintai Hwall.

Teman-temannya belum tau soal ini, dan yang baru mengetahuinya untuk saat ini hanya Hwall dan Kevin.



Kevin duduk dikursi yang ada di samping ranjang Vee, "lo jangan maksain perasaan lo Vee, yang ada lo malah kesiksa sendiri."

"Gue gak mau lo menyesal sama semua keputusan lo sekarang."

Vee menghembuskan nafasnya pelan, "gue yakin, gue gak akan nyesel—"













Vee menunduk, "—mungkin."


—◆—


Hwall keluar dari kamar Vee, Hyunjin yang bersandar pada dinding koridor segera menghampirinya, "gimana?"


"Dia udah tidur, lo bisa masuk."


Hyunjin mengangguk, dia membuka pintu kamar lalu masuk kedalam ruangan bernuansa putih itu.

Hyunjin berjalan menghampiri Vee yang sedang tidur.


Dia mencium kening gadis itu lembut, lalu membisikkan sesuatu.


"Gue gak peduli kalau lo mau jauhin gue. Karena semakin lo menjauh dari gue, gue akan semakin mendekat ke lo...."










".... Dan Kalau lo mau lupain perasaan lo ke gue, gue akan buat lo semakin cinta sama gue."

"Karena lo adalah takdir gue, Kim Vee. I love you."










Hyunjin kembali mencium kening Vee sebelum beranjak pergi dari sana.












Dan tanpa Hyunjin ketahui, Vee mendengar semuanya, dia belum tidur.

Vee masih memejamkan matanya, tangannya menggenggam erat selimut yang dia pakai.



Air matanya menetes, "Hyunjin..."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


————

Gimana manurut kalian?

Mending ini atau yang sebelumnya (vee hilang ingatan)?

Restart | Hyunjin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang