Tadi setelah sang sanggung dan dayangnya berkeliling dan memberitahu nama-nama ruangan yang mereka tuju. Jisoo kadang berekspresi kagum sekaligus gemas melihat ada ruangan yang berisi tanaman-tanaman sekaligus bunga cantik.

Dayang bernama Jooe dan Hyebin diam-diam merasa gemas dan suka dengan tingkah pelayan baru itu

"ihh! Apasih! Aku itu tampan ya, tampan" dengan sebalnya ia menggembungkan pipi kearah Jooe. Namun ekspresi yang ditunjukkan Jooe bukan ketakutan, melainkan ia gemas dengan namja yang bisa dibilang lebih tua daripadanya.

Tiba-tiba dua orang namja yang baru saja datang berbicara sambil bercanda. Mereka terdiam melihat Jooe bersama orang asing.

"hey! Sedang apa kau dikamarku, Joo! "

Pria manis yang ternyata adalah kakaknya Jooe kesal karena adiknya masuk kamar yang salah.

Sang adik hanya tersenyum dan menunjuk Jisoo dengan dagunya.

"aku hanya mengantarkan hyung itu karena suruhan sanggung, dia adalah pelayan baru"

"a-anyeong....."

Kedua namja langsung melihat Jisoo yang ternyata sangat cantik drpd yang lain.

"omo omo!! Apa kau seorang Yeoja!"

"astaga kau sangat cantik! Aku menyukaimu noona!"

Pltak

Pltak

" aw!! Kenapa sih Jooe! Uda durhaka ya ama hyung sendiri!"

"jangan bodoh napa sih! Dia itu namja! Dan dia lebih tua drpd hyung! "

"mwo!" kedua namja tersebut langsung melihat dari ujung rambut Jisoo sampai kakinya.

"t-tapi..... Dia terlihat muda drpd kami!"

Jisoo ntah kenapa terkekeh kecil melihat kedua namja dan seorang yeoja itu bertengkar hanya karena dirinya.

"sudahlah-" Jisoo mengulurkan tangannya kearah kedua namja tadi dan melanjutkan bicaranya "-namaku Hong Jisoo, dan lahir ditahun 1995"

Dengan sigap namja yang disamping mendorong dua adik beradik itu dan memegang tangan Jisoo.

"namaku Xu Minghao,hyung panggil saja Hao"

Jisoo senang dia mempunyai teman baru, apalagi anaknya yang tinggi dan humoris. Dia akan betah disini selamanya.

Setelah Minghao,namja yang baru saja ia dorong itu kembali mendorong Minghao lalu mengulurkan tangan Jisoo.

"namaku Boo Seungkwan, panggil saja Seungkwan!"

"Anyeong!"

Jisoo memberikan senyuman manisnya membuat ketiga orang itu hampir mimisan.

God, help me!

Berbeda diruangan sang raja, Cheol hanya senang bermabuk-mabukkan dengan selirnya yang bernama Yuju

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berbeda diruangan sang raja, Cheol hanya senang bermabuk-mabukkan dengan selirnya yang bernama Yuju.

Pangeran lain juga langsung mengikuti jejak ayahnya. Bermabuk-mabukkan dan melakukan hubungan intim dengan selir lain. Namun itu tidak bagi pangeran Dino dan Vernon.
Mereka bukannya sok suci, tapi mereka tak ingin melakukan hal bejad itu kepada orang yang tak ia cintai.

Dino menghela nafas panjang dan menatap sungai dibawah jembatan yang ia pijak.

Vernon yang berada disampingnya langsung tahu dengan pikiran Chan, dia langsung menepuk pundaknya.

"aku tahu apa yg kau pikirkan. Intinya kita jgn mengikuti jejak mereka semua"

"tapi hyung..... Kau pasti tahukan kalau mereka melakukan hal tak senonoh dengan orang lain.... Kenapa tak mencari pendamping saja sekalian... "

"ya.... Mereka berubah drastis setelah ratu tiada.... Ketiadaan ratu benar-benar membuat kehidupan kerajaan menjadi berantakan.. "

"ya hyung, ilmu sopan santun yang diajarkan dari Ratu sia-sia dan hilang begitu saja"

Mereka berbincang dengan perasaan kecewa. Mereka hanya ingin kehidupan yang indah bukan seperti ini.

Tiga pelayan yang berada dikamar tadi berlari tergesa-gesa karena mereka lupa jika hari ini adalah hari dimana mereka harus memasak untuk sang raja dan pangeran.

Tapi sepertinya dewa membuat hal kesialan dimana Seungkwan tak sengaja mendorong tubuh Dino terjatuh kesungai.

Vernon langsung berteriak memanggil nama Dino dan ketiga namja tadi berhenti dan shock dengan apa yang mereka lakukan.

Tetapi Jisoo yang melihatnya langsung melompat dari jembatan langsung kesungai menolong Dino. Bisa dibilang sungai tersebut sedikit dalam daripada sungai lainnya jadi maklum saja jika pangeran Dino tidak mahir berenang. Namun dengan keahlian berenang Jisoo saat dia blm dikerajaan ini, dia menolong Dino dgn cepat yang berusaha mencari nafas.

Jisoo langsung membawanya ketepian sungai dan memijit punggung belakang Dino. Alhasil Dino langsung memuntahkan air yang tak sengaja ia minum.

Vernon atau yang disebut Hansol berlari dan turun kebawah diikuti Seungkwan dan Minghao.

"Chan, kau baik-baik saja?"

"ya... Aku baik-baik saja... "

Chan langsung melihat Jisoo yang dalam keadaan basah, keningnya berkerut melihat namja yang baru saja ia lihat.

"maaf, noona siapa ya?"

Seungkwan ingin tertawa tetapi tak bisa karena dihadapannya itu adalah sang pangeran. Karena tak ada yang menjawabnya, akhirnya Minghao maju dan membungkuk hormat kearah Chan dan Hansol.

"maaf yang mulai, tetapi dia seorang namja. Dia baru saja menjadi pelayan disini"

Jisoo bingung apa maksudnya. Tapi lama kelamaan dia konek dan melihat Chan dan Hansol adalah seorang pangeran.

Jisoo langsung bangkit dan membungkuk.

"hua! Ma-maafkan saya yang mulia"

Ntah kenapa Chan gemas melihat namja didepannya itu. Sangat imut dan kekanakan, tetapi bisa membuat suasana Chan menghangat.

Disisi lain Hansol sibuk menasehati Seungkwan. Namun mereka ingat sesuatu dan langsung terburu-buru.

"ma-maaf yang mulia, kami harus pergi" ujar Minghao diikuti oleh Jisoo yang masih basah dan Seungkwan yang masih setia dinasehati.

"pergilah, jangan lakukan seperti ini lagi" ujar Hansol. Ketiga namja itu langsung mengangguk dan berlari pergi dengan tergesa-gesa.

Hansol melihat Chan yang melamun dan tersenyum melihat punggung belakang Jisoo yang sudah menjauh.

"kau menyukainya?"

Lamunan Chan terbuyar dan melihat Hansol yang tersenyum jahil. Langsung saja Chan memalingkan wajahnya yang merah.

"mana mungkin! Diakan pria!"

Sepertinya ini akan menarik pikir Hansol

Tbc

Maaf ya kalau aku gk terlalu tau nama-nama panggilan pas zaman Joseon gimana :<

Soalnya gk tau bener akunya :(

Enjoy reading guys~

------------~💮💮💮~-----------

I'm (Not)your sextoy! S-2Where stories live. Discover now