Part 1

135 33 15
                                    

Apa yang tersulit di dunia?
Tetapi juga yang terindah
Itu adalah Cinta❤

~Arabelle Chalondra


____________________________________

Gadis dengan balutan seragam putih dan rok kotak kotak itu berjalan memasuki wilayah sekolah internasional di daerah Jakarta, SMA Pancasila namanya.

Arabelle Chalondra gadis berumur 16 tahun yang mempunyai postur tubuh tinggi, berkulit putih pucat, bibir pink alami, manik mata yang coklat, dan berambut hitam kecoklatan.

"Abell... Lo kok lama amat sih? Jam segini baru dateng biasanya paling pagi" pekik salah satu temannya, Nayara Zefhira. Sahabat Arabelle dari kecil.

"Itu lo kak Ken telat bangun, jadinya telat" ucap Abell

"Oh gitu, yaudah yuk masuk" ajak Naya

Mereka berdua berjalan bersama melewati koridor SMA pancasila, sesekali Abell menyapa ataupun memberi senyum kepada teman yang ia kenal

Abell dan Naya memasuki kelas dan sudah banyak murid yang berkumpul mengerubungi meja Dian si sekretaris kelas

"Bell Nay sini" panggil Dian

Abell dan Naya menghampiri nya

"Nih hasil ulangan kalian" Dian memberikan dua lembar kertas kepada Abell Dan Naya

Mereka mengambilnya dan tampak membacanya sebentar,

"Yah masa nilai gue gak ada perubahan dari dulu segini melulu" ucap Abell dengan wajah sedih

"Sama gue juga nih bell, tapi gak masalah kita kan udah berusaha" jawab Naya "Mending kita duduk yuk"
Ajaknya

Abell dan Naya pun duduk di bangku mereka masing masing dan tidak lama dari itu bell masuk berbunyi.

***

Abell dan Naya mereka sedang berada di kantin

"Bell lo masih suka sama Aksa?" tanya Naya tiba tiba

"Yaiyalah gue gak pernah berhenti buat suka sama dia" jawab Abell dengan senyuman di bibirnya

"Bell lo itu kenapa sih udah berkali kali ditolak tapi tetep aja suka, heran gue"

"Nay namanya juga gue udah terlanjur suka sama dia ya berarti ditolak itu udah jadi resiko gue. Nanti juga kalau gue capek gue milih berhenti" jelas Abell panjang lebar

"Iya deh terserah lo aja" jawab naya

"Eh itu Delvin" pekik Abell kegirangan saat melihat rombongan 3 cowok populer memasuki kantin

Aksa Delvin Arion. Cowok yang disukai Abell sejak bersekolah di SMA Pancasila. Orang memanggilnya Aksa tapi Abell malah memanggil Delvin.

Rombongan cowok cowok itu langsung duduk di meja tengah kantin dan menjadi pusat perhatian siswa siswi disekitarnya.

"Eh Nay gue kesana dulu ya gue mau kasih bekal ini ke Delvin bye" ucap Abell menunjukan kotak bekalnya dan langsung pergi

"Yaampun itu anak gak ada kapok kapoknya" ucap Naya menepuk keningnya

"Hai semuanya" sapa Abell dengan senyum manisnya

"Eh.. Hai juga Abell" sahut Varo teman Delvin yang paling heboh

"Hai Delvin" sapa Abell pada Delvin

Hening, tidak ada yang menjawab Delvin sibuk memainkan ponselnya

ChanceOnde histórias criam vida. Descubra agora