[✓] HAMASSAAD Al Aufiyaa

21. Belajar dari Kisah Nabi Musa

Serial HAMASSAAD season 7 – 21. Belajar dari Kisah Nabi Musa

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 27 September

Note: Info for typo(s) are LOVE 💕

-::-

"Kalau ngelihat yang ngga taat dapet nikmat, gue otomatis julid. Kan lo juga sering bilang; Janji Allah tuh nyata. Lah terus, MANA? Perasaan gue udah taat dah, kok ngga ada pertolongan apa-apa kayaknya? Minta jodoh aja belum dikasih-kasih. Kok temen-temen gue yang YA GITU YA, enak banget udah nikah, disayang suami, punya banyak anak. Bahagia lah. Nothing wrong with their lives. Julid ngga sih lo kalau jadi gue?"

"Hm, I don't know what it feels, karena saya juga masih unyu, haha. Saya juga bukan perempuan yang khawatir kenapa belum juga ada yang berani ngajak hidup bareng dalam rumah tangga. Pernikahan itu cuma tentang pria pemberani bertemu dengan perempuan beruntung, dan ridha Allah jadi penyempurnanya," Saad membenarkan posisi duduknya. "Gini deh... Mau dengar cerita ngga, Kak? Mas? Kan pekan lalu kita baru ngejalanin sunnah Shaum Asyura, tanggal 10 Al Muharram, right? Mau tahu ngga kenapa disunnahkan begitu?"

"Ah, kalau itu mah gue juga arasseo, Ad," balas Hanun. "Disuruh Nabi kan?"

Namanya juga sunnah, ya disuruh Nabi. Gimana sih???!

Saad mau ketawa, tapi ditahan. "Iya, tapi alasan di balik ajakan Nabi bahwa tanggal segitu kita puasa..." katanya. "Tahu?"

"Bentar," kata Hanun lagi.

"Gue nyerah dah kalau udah kuis dadakan begini," Hamas angkat tangan. Lalu beralih pada spageti yang belum disentuh sejak tadi.

"Karena 10 Al Muharram itu pernah ada kejadian Nabi Musa diselamatkan Allah dari... kepungan Fir'aun?" ucap Hanun, agak ragu.

"Betul. Nabi ngajak puasa, karena pas tahu Yahudi berpuasa, beliau bilang; Kita lebih berhak bergembira atas kejadian Nabi Musa diberi pertolongan oleh Allah. Makanya puasa tuh tanggal 10. Dan beliau ajak sahabat untuk puasa tanggal 9 juga di tahun depan buat menyelisihi Yahudi. Tapi qodarullaah beliau meninggal sebelum itu."

"Woh, gue tauk neh! Yang kata tahun kemaren lo ajak gue puasa semingguan. Alig," kata Hamas, mengingat-ingat.

Saad mengangguk. "Di kejadian Nabi Musa itu, kita belajar banyak. Bahwa pertolongan Allah itu dekat, sementara istidraj itu nyata. Kesombongan itu menghabisi banyak hal..."

Wajah Hanun mendadak serius. "Gue pernah denger kajiannya. Ini masuk bab tawakal."

"Bab tawakal," satu jari Saad terlihat, "bab tauhid, bab ikhtiar.... Banyak. Karena memang banyak hal yang bisa diambil dari kisah ini."

"Yang adalah...?" tanya Hanun, tak sabar.

"Ini bakalan panjang, ngga apa-apa nih?" tanya Saad.

"Selow," kata Hamas. "Tar order lagi kalau kelamaan. Biar sepupu gue yang satu ini paham, Ad!"