14. Persekusi

610 143 56
                                    


Serial HAMASSAAD season 7 – 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serial HAMASSAAD season 7 – 14. Persekusi

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 13 September

Note: Info for typo(s) are LOVE 💕

-::-

"Rayah Rasulullah Saw berwarna hitam dan Liwa beliau berwarna putih."

[ HR Imam Tirmidzi dan Imam Ibn Majah dari Ibn Abbas ]

-::-

Makan siang mereka terganggu karena Shiddiq tiba-tiba tersedak mi ayam yang tengah ia santap.

"Wey, wey, makan baca bismillaah, bro!" kata Hamas begitu Shiddiq dengan sigap mengambil botol air yang ada di dekatnya.

Sumpah ya, kalimat Hamas ngga membantu sama sekali.

"Eh, eh, lo udah pada denger berita yang ini belom?" tanya Shiddiq pada kawanannya di sekeliling meja.

Fajar mengunyah makanan di mulutnya lantas berkata, "Berita apaan lagi?"

"Ustadz Adi kajiannya dibubarin sama emak-emak!" kata Shiddiq.

"Udah tahu, udah ngga usah dibahas..." kata Bima.

"Lah gimana dah? Kok ngga usah dibahas?" tanya Shiddiq.

"Udah clear masalahnya, kata beliau gitu. Ngga usah diperpanjang, cuma ya emang disayangkan aja," kata Bima, "di wilayah mayoritas muslim, lagi gelar kajian, dimaki-maki sampe dibubarin gitu. Ngga paham lagi gue lah. Dangdut beredar bebas, konser musik puluhan kali didatengin ke sini dari luar negeri sana. Malah kajian buat kenyamanan bersama, dicekal?"

Bima terdengar kecewa pada negerinya sendiri. Tapi terlihat lebih kecewa dengan dirinya sendiri yang tidak bisa berbuat apa-apa pada situasi memuakkan seperti sekarang.

"Iya sih," timpal Fajar, "cuma ya... gue pas denger berita beliau dipersekusi, kesel banget juga."

Hamas menyenggol siku kiri Shiddiq dengan siku kanannya.

"Persekusi apaan dah? Bukan alat musik kan?"

"Itu mah perkusi kaleee," kata Shiddiq yang langsung googling apa arti persekusi. "Nih, menurut Wikipedia; Persekusi adalah perlakuan buruk atau penganiyaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, khususnya karena suku, agama, atau pandangan politik."

"Ooo, pantesan pada rame bahas gituan yak sekarang," kata Hamas. "Rusuh udah ini negara."

Fajar tertawa, "Nyimak berita juga lo, Mas?"

"Yeileh, kalau lewat di pesbuk ya gue baca bentaran," balas Hamas, juga tertawa.

"Eh, kalau yang berita Ustadz Somad dilarang ceramah? Dijegal lagi, udah denger?" ucap Shiddiq lagi. CNN-nya Shalih Squad nih bocah satu... Haha.

[✓] HAMASSAAD Al AufiyaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang