Bunga

1.6K 228 10
                                    


Chanyeol & Kyungsoo

BxB | AU!Married life | Implisit MPREG | Fluff | M | Oneshot Typos | 1,5k words




Chanyeol tidak pernah berhenti memandangi malaikat kecilnya yang tengah terlelap. Ia seakan takjub, dan tak pernah berhenti memamerkan senyum bodohnya.

Sementara itu Kyungsoo tengah sibuk membenah barang bawaan yang akan dibawa pulang. Ia sedikit kesal pada Chanyeol yang sedari tadi hanya memandangi baby-nya, padahal bekas caesar-nya masih nyeri dan ia tidak dapat bergerak dengan bebas; takut-takut bekas jahitan pada perutnya terbuka lalu mengeluarkan semua isi perutnya. Tapi pria tinggi itu bahkan tidak memperdulikannya.

"Kau tidak bosan memandanginya terus? Dia tidak akan berubah dalam sekejab jika kau tidak memandanginya," sindir Kyungsoo.

Ada jeda cukup lama untuk Chanyeol menjawab perkataan Kyungsoo, karena ia masih sibuk mengagumi malaikat kecilnya. Malaikat kecilnya itu memiliki telinga dan bentuk mata sepertinya, lalu alis dan bentuk bibirnya seperti Kyungsoo. Ah~ malaikat tersayangnya.... "Kau sudah siap? Mau ku bantu?"

Akhirnya.... – batin Kyungsoo. Sebenarnya Kyungsoo tidak habis pikir dengan Chanyeol. Rasanya baru tiga hari yang lalu pria tinggi yang resmi menjadi suami-nya itu selalu berada di sampingnya seraya menggengam tangannya dan berkata, "Sabar ya, sayang..., sebentar lagi kita akan bertemu dengan malaikat kecil kita..., kau harus kuat..., aku sangat-sangat mencintaimu...," ulang Chanyeol berkali-kali hingga Kyungsoo merasa terganggu dengan kehadiran suaminya itu. Pasalnya perutnya sangat mulas, tapi pria tinggi itu terus saja berisik tepat di telinganya. Rasanya seperti Kyungsoo ingin berteriak pada suami tingginya itu untuk meninggalkannya. Tapi Kyungsoo masih sadar, semua yang Chanyeol lakukan karna dia sangat mencintai Kyungsoo.

Chanyeol berjalan mondar-mandir di depan ruang operasi. Mungkin sudah ada ribuan kali ia berjalan seperti itu. Wajar saja ia tidak tenang, ini kelahiran anak pertama mereka. Pada saat yang bersamaan, Chanyeol sangat senang ingin segera bertemu malaikat kecil mereka, dan juga sangat khawatir dengan Kyungsoo. Apa lagi ketika ia terbayang wajah pucat pasi Kyungsoo, ia tidak bisa membayangkan betapa sakitnya itu dan Kyungsoo harus menahannya demi melahirkan anak mereka.

Chanyeol menyambutnya keluar dari ruang persalinan dengan derai airmata. Wajahnya juga nampak khawatir. Ia tidak berhenti mencium pucuk kepala Kyungsoo seraya berkata berulang-ulang kali, "Terima kasih, Kyungsoo," ucapnya dengan suara serak karna menangis terharu. Kyungsoo saat itu hanya menjawab dengan senyum tipis, rasanya ia masih sangat lelah, tapi ia beruntung ada Chanyeol di sampingnya.

Tapi lihat sekarang, baru tiga hari terlewati dan Kyungsoo merasa seperti transparan, tidak terlihat oleh Chanyeol.

"Tak perlu, semua sudah siap." Kyungsoo sudah beranjak dengan menjinjing beberapa tas. "Ayo!"

Chanyeol melihat itu dengan cepat berjalan ke arah Kyungsoo. "Hey, jangan membawa yang berat-berat." Chanyeol mengambil tas yang dibawa Kyungsoo. "Tunggu di sini. I'll be right back," katanya seraya mengambil tas lainnya untuk dibawa ke mobil.

Tidak berapa lama Chanyeol datang kembali ke ruangan Kyungsoo, masih dengan senyum yang sama. Senyum bodoh yang membuat Kyungsoo jatuh cinta. Tapi kalian tahu, Chanyeol langsung menuju tempat baby box. Okay, Kyungsoo mungkin sudah sangat transparan saat ni. Lalu mengendong malaikat kecilnya dengan lembut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Our Story - ChanSooWhere stories live. Discover now