61

4K 307 12
                                    


Dua hari setelah hari ulang tahun Kiara, semua member kembali ke kantor agensi. Jadwal mereka memang tidak terlalu sibuk setelah comeback, hanya berlatih untuk beberapa acara akhir tahun nanti.

Tapi latihan juga baru akan dimulai beberapa hari lagi, jadi mereka hanya melakukan apa yang mereka ingin lakukan di kantor agensi.

Seperti biasanya, rap line dan juga Jungkook sibuk di studio masing-masing. Entah membuat lagu, mengedit video, bermain game atau hanya sekedar berdiam diri di zona nyaman mereka.

Taehyung sibuk berkeliling gedung memamerkan kepada semua orang anak anjing yang baru saja ia adopsi. Jin dan Jimin hanya mengobrol santai sambil sesekali Jimin menyanyi diiringi petikan gitar dari Jin.

"Seokjin-ah, Bang PD-nim mencarimu.", salah satu staff menghampirinya.

"Benarkah? Ada apa?", tanya Jin.

"Aku tidak tahu."

"Baiklah, beliau dimana saat ini?"

"Di kantornya."

"Gomawoyo hyung, aku akan kesana."

Jin dan Jimin saling pandang saat staff itu meninggalkan mereka.

"Ada apa hyung? Kenapa PD-nim memanggilmu?"

"Aku juga tidak tahu.", jawab Jin mengangkat bahunya.

"Apakah soal Kiara noona?"

Jin terdiam. Dia memang menyadari suatu saat kabar dia yang memiliki kekasih akan di ketahui oleh semua orang di perusahaan termasuk Bang PD-nim, tapi apa secepat ini? Baru juga dua hari berlalu.

"Molla, aku pergi dulu Jimin-ie. Doakan aku semoga tidak terjadi sesuatu.", Jin berusaha tenang meskipun hatinya sedikit khawatir.

"Arraseo hyung, fighting!", kata Jimin memberi semangat.

***

Jin menarik nafas dalam dan menghembuskannya keras berusaha menghilangkan kegugupan dan pikiran negatif yang ada di benaknya sebelum mengetuk pintu ruangan CEO agensinya itu. Terdengar suara dari dalam mempersilahkannya untuk masuk.

Jin pun membuka pintu kemudian masuk dan langsung di sambut Bang PD-nim yang sedang duduk di kursinya.

"Anda memanggilku PD-nim?"

"Ya, duduklah.", jawab pria itu.

"Kau tahu kenapa aku memanggilmu kesini?"

Jin menggeleng meskipun dia punya tebakan.

"Kau sudah punya kekasih Jin?"

"N-ne?", tanyanya tetap saja terkejut meskipun tahu hal ini yang akan dibahas.

"Kau pasti bertanya-tanya darimana aku tahu kan?", tanya Bang PD-nim menyuarakan pikiran Jin saat ini.

"Y-ya?", dia gugup.

"Jangan gugup seperti itu, aku tahu segalanya. Kau pikir untuk apa aku mempekerjakan banyak staff untuk kalian kalau aku tidak bisa tahu mengenai hal seperti ini. Sejin selalu melaporkan padaku apapun tentang kalian, termasuk dengan kehidupan pribadi kalian."

"Maafkan aku PD-nim.", kali ini Jin menunduk.

Perasaan takut menyergap dirinya saat ini. Belum pernah ia merasa begitu takut seperti saat ini.

"Kenapa minta maaf? Memangnya memiliki kekasih itu sesuatu yang salah?"

"N-ne?", Jin mengangkat wajahnya dan menatap pria di depannya dengan mata membulat.

My Lovely Kim Seok Jin [Completed]Where stories live. Discover now