Jaslyn’s PoV
Flashback ON
“Apa yang kamu pikirin tentang hubungan kita?”
“Hm, ga berjalan mulus?” tanyaku dengan raut wajah serius
“Iya, Jas. Pernah ga sih kita menghabiskan waktu berdua gitu?” tanya nya kembali
“Kan kamu yang ninggalin aku dan sibuk sama band kamu itu” elakku
“Tapi kan, kalau aku mau ngajak jalan pasti kamu yang ga bisa”
“Aku kuliah, Mikey. Aku kuliah” jelasku lembut
“Kuliah sampai ga punya waktu sama pasangan?”
“No. Itu hanya kebentur aja Mikey”
“Oke, mendingan gini aja. Kamu selesaiin semua kuliah kamu, dan aku bakalan selesaiin tur keliling eropa-ku bersama 5SOS. Kita jangan komunikasi dulu, sampai waktu yang tepat”
“Aku gabisa, Mikey. Aku gabisa jauh dari kamu”
“Tapi ini demi kebaikan hubungan kita, Jaslyn” dia menggenggam erat tanganku
“Baik, aku terima. Tapi jangan terlalu lama, aku bisa rindu padamu” ucapku pasrah
Flashback OFF
**
Sudah sebulan, aku tak dapat kabar dari Mikey. Begitupun aku tak memberi kabar untuknya. Aku benar-benar menuruti keinginannya
All I knew this morning when I woke
Is I know something now, know something now
I didn’t before
And all I’ve seen since 18 hours ago
Is green eyes, and freckles and your smile
In the back of my mind makin me feels like..
Aku benar-benar merindukannya. Tak kalah oleh apapun juga
Kling!
Luke : Hay Jaslyn
Me : Hay Luke, ada apa?
Luke : Nope. Aku hanya ingin bertanya, apa kau merindukan Michael?
Me : Aku? Memang kenapa, Luke?
Luke : Ya tidak apa-apa. Aku kan cuma bertanya-_-
Me : Baik baik. Aku merindukannya, sangat merindukannya. Kapan tur 5SOS selesai?
Luke : Sekitar seminggu lagi, Jas. Sudah kuduga
Me : Ok seminggu lagi. Maksudmu?
Luke : Sudah kuduga, kau merindukan Michael. Kau tau, Michael juga merindukanmu tau
Me : Oh ya? Kupikir tidak
Luke : Dia tipe yang setia, Jaslyn. Jangan tinggalin dia
Me : Ya ya, aku tak salah menjadikannya pasanganku