One Shot [HIATUS]

You're My Destiny - Ziallcupcakesx

Bella’s PoV

“Mom please dengerin aku ngomong—“

Aku sedang berdebat dengan ibuku masalah perjodohan

“Tapi Bel, Mom yakin akan menjodohkanmu dengan orang ini” potong Mom cepat

“Mom, aku ingin mencari pasangan hidup sendiri. Gamau di tentuin” tekanku

“Bella, Mom yakin sama orang ini. Dia baik, bijaksana, ganteng pula”

“Mom, aku bisa mencari lelaki yang lebih baik, bijaksana, dan ganteng dibanding dia” potongku cepat dan langsung keluar rumah

***

Kenapa semua anggota keluargaku selalu berkutat dengan perjodohan?

Apa karena hanya aku sendiri yang belum punya pasangan? Hey, aku masih muda dan tak mau terburu-buru. Toh, jodoh ga akan kemana

Aku menendang-nendang kecil beberapa batu yang kulewati

“HEY! APA KAU YANG MENENDANG BATU-BATU KECIL INI?!” seorang pemuda berlari kecil kearahku.

“Hm, maaf” ucapku sambil menunduk

“Kau kenapa? Frustasi?” lelaki ini bisa saja membaca pikiranku

“Ya” jawabku singkat

“Ada masalah?”

“Ya” singkat lagi

“Perkenalkan namaku Zayn, kau sendiri?”

Dia lelaki yang baik! Oke, persyaratan Mom yang pertama sudah kupenuhi

“Aku Bella”  saat aku mendongak, dia  tampan! Syarat kedua = success

“Kau ada masalah apa?”

Aku dan Zayn berteduh sejenak di bawah pohon dan saling bercerita

**

“Aku dijodohkan oleh orang tuaku”

“Perjodohan ya? Haha”  yah, dia malah ketawa

“Iya perjodohan. Kok ketawa sih? Gaasik banget”

“Bel, aku juga korban perjodohan tau” ledeknya

“Oh ya? Kau juga dijodohkan?” tanyaku serius

“Ya Bella, aku juga korban perjodohan. Tapi aku senang-senang saja”  dia tersenyum

“Oya Zayn, apa kau mau ikut kerumahku? Aku ingin mengenalkan kau kepada orangtuaku supaya aku tidak dijodohkan” pintaku memegang kedua tangan Zayn

“Memang nya kau akan menikah kapan dengan orang pilihan orangtuamu?”

“Lusa Zayn, lusa! Kau pikir kan sendiri?! Huh, aku kesal”  jawabku

“Baik, aku akan membantumu. Ayo kita kerumahmu!” ajaknya dan menarik kedua tanganku

Kok dia segitu gampangnya menuruti ajakanku?

Setauku, jarang lelaki yang ingin menuruti gadis yang baru dikenalnya

**

“Mom” panggilku

“Hay dear—eh Zayn? Kau ngapain kesini?” Mom datang dari dapur

Kok bisa kenal Zayn ya?

“Eh tante, ini disuruh Bella”

“Bel, kamu udah kenal sama Zayn?” tanya Mom menyelidik

“Ya Mom, tadi aku ketemu Zayn ga sengaja” jawabku