Blue Eyes - xitshoranx

217 13 2
                                    

Syanika's PoV

“Syan, bagaimana mata barumu?” tanya Mom

Aku hanya menangis terharu ketika tau siapa yang mendonorkan mata ini

Flashback on

“SYANIKA! KEMARILAH!” aku sangat hafal dengan suara ini

“But Niall, aku kan bu—“

“Oh iya! Sini aku bantu berjalan!” aku merasakan ada hangat nya tangan yang memegangku

“HAPPY 3rd ANNIVERSARY!” dia lantas memelukku

“Oh emang udah tiga tahun ya?” ledekku

“Yah, kok kamu lupa sih? Ah jahat”

Perlahan, aku meraba wajahnya yang pasti ditekuk

“Niall” lirihku

“Apa babe?” dia mencoba menaruh tanganku di dadanya

“Aku belum bisa lihat rupa mu selama tiga tahun ini” keluhku

“Oh Syanika, aku selalu berdoa agar kau cepat pulih dan bisa melihat wajah rupawanku ini” ucapnya dengan nada sombong

“Ih, amin Niall” balasku

“Tapi sebenernya aku juga ga butuh mata sih” lanjutku

“Loh kenapa?”

“Buat apa punya mata, tapi gabisa ngerasain di hati”

“Haha, bisa aja kamu” dia mencubit hidungku

“PIRANG!” erangku

Oh aku hanya tau kalau rambut Niall itu pirang, hanya itu. Selebihnya, aku tak tahu rupa kekasihku ini

 

“Ulang tahun mu sebentar lagi, kan?” tanya nya

Emang nya sebentar lagi?

“Aku lupa” aku menepuk jidatku

“Yah masa ulang tahun sendiri lupa. Seminggu lagi, babe. Seminggu lagi” dia mengelus rambutku

“Kuharap, aku bisa melihatmu di ulang tahunku minggu depan” doaku

“Amin, aku yakin kamu bisa ngeliat dunia seminggu lagi”

Aku bersandar di bahu Niall dan merasakan hangatnya belaian darinya

**

A week later..

“HAPPY BIRTHDAY SYANIKA! HAPPY BIRTHDAY TO YOU!” aku sudah hafal suara-suara ini. Ada suara Mom, Dad, dan pastinya Niall

“Aw terima kasih Mom, Dad, dan tentunya Niall-ku” jawabku

Satu persatu pun memelukku dan memberikan harapan

“Harapan kamu bakal terwujud hari ini, sayang. Happy BornDay Syanika Horan!” bisik Niall tepat di telingaku

“Harapan apa ya? Wah, makasih Niall Horan sayang

“Kamu bakal bisa ngeliat wajah aku dan dunia hari ini” ucap Niall—terisak?

“Niall, kamu nangis? Kok nangis sih?” aku meraba wajah Niall dan menyeka air matanya

“Aku menangis bahagia, karena sebentar lagi kamu bakal bisa ngeliat wajah aku yang tampan ini” godanya

One Shot [HIATUS]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora