열여섯 (Sixteen)

625 81 17
                                    

Aku menatap makam Ibu. Makamnya sederhana, sesuai permintaannya yang tertulis dalam surat wasiat. Di pusaranya tertulis;

Rest in Peace
Im Ehwa
March 1979 - September 2018

Seluruh tamu sudah pulang dari makam sedari tadi. Hanya ada aku, Tante Yoona, Nayeon, Seulgi, dan Taehyung di pemakaman itu. Kami semua memakai baju serba hitam. Aku hanya bisa berbicara dengan ibu dalam hati, dan sore itu suasana pemakaman terlihat sangat sepi meski ada kami berlima.

Satu orang lagi yang berharga telah pergi dari hidupku, dan aku janji aku tidak akan menjadi penyebabnya lagi kali ini.

*****

Angin bulan September terdengar bergemerisik diiringi dengan jatuhnya daun-daun merah. Musim gugur telah dimulai. Aku harus memakai syal dan hoodie agar rambutku tidak berantakan. Aku mulai memakai jaket karena udaranya dingin. Suhu di luar sekitar 18 derajat celsius.

Kutemukan charge baterai ponselku tertancap di stop kontak sebelah pembaringan setelah aku mencarinya di seluruh rumah. Aku ikut membawa serta pengisi daya cadangan ke sekolah.

Setelah makan sereal, aku langsung mengambil tas dan berjalan menuju pintu. Ketika aku hendak membuka pintu, Tante Yoona memanggil.

"Sowon," panggilnya.

"Ya, Tante?" tanyaku.

"Besok malam Euiwoong akan datang ke sini," jawab Tante Yoona.

Mataku langsung mendelik. Euiwoong adalah anak Tante Yoona. Sebenarnya tidak masalah kalau anak itu datang ke rumah, tapi dia cerewet sekali. Menyebalkan.

"Euiwoong? Tante tidak bercanda, kan?" tanyaku kaget.

"Tentu tidak. Euiwoong sedang libur sekolah seminggu. Dia minta menginap disini," jawab Tante Yoona. "Kamu tidak masalah kan? Kalau kamu tidak mau Tante Yoona bisa telepon Om sekarang..."

"Eeh! Tidak usah, Tante. Tidak apa-apa kok, Euiwoong kesini," kataku cepat sebelum Tante Yoona mengangkat ponselnya untuk menelepon Om Eunhyuk, suaminya.

"Oh? Baguslah. Selamat jalan, Sowon," katanya.

Aku mengangguk, kemudian membuka pintu dan keluar. Yah, walaupun Euiwoong itu cerewet dan banyak maunya, aku senang kalau dia datang ke rumah. Suasana rumah jadi tidak sepi, karena suaraku dan Euiwoong ketika bermain Play Station selalu keras. Ketika ke rumah, Euiwoong selalu membawa banyak sekali game PS4 karena di rumahku ada PS4 tapi jarang kugunakan. Alasannya karena aku malas main game atau sibuk belajar. Aku hanya bermain game sesekali saja.

Kasak kusuk langsung terdengar begitu aku memasuki gedung sekolah. Beberapa orang bergerombol sambil berbisik-bisik. Aku bertanya-tanya mereka membicarakan apa? Namun aku langsung tahu jawabannya ketika melihat sebuah styrofoam tertempel di papan pajangan depan kelas.

KIM SOWON BERPACARAN DENGAN KIM TAEHYUNG?!

Kemarin Kim Sowon (kelas 2B) dikabarkan tidak berangkat sekolah karena sakit. Namun di saat yang bersamaan Kim Taehyung (kelas 2C) juga tidak berangkat sekolah. Sorenya mereka terlihat berada di satu mobil yang sama, padahal Kim Sowon sedang sakit dan Kim Taehyung juga tidak berangkat.

HIDDEN FEELINGS | taehyung.sowonWhere stories live. Discover now