#19

7.4K 820 40
                                    

Jaehyun, taeyong dan mark  mereka sudah berada di kantin. Ten tak ikut karena dia sudah janji akan makan bersama johnny.

Mark telah melahap makanannya dengan baik.
Taeyong memandang ke arah mark.
Jaehyun memandang ke arah taeyong.

" taeeyongg.. " panggil lembut jaehyun.

Kursi mereka berhadapan.
Taeyong menatap ke arah jaehyun

"iyaa jaehyun. Ada apa? " tanya taeyong.

" apa kita bisa seperti dulu lagi? " sorot mata jaehyun menjadi sendu saat mengatakan itu.

Taeyong tersentak kaget tentang apa yg Jaehyun katakan.

" tidak... Tidak bisa jaehyun. Aku sudah memiliki keluarga kecilku.. Aku sudah mengatakan itu padamu kemarin kan" tegas taeyong.

Jaehyun menghela napasanya dalam2. Memberanikan dirinya bertanya lagi.

" apa kamu tidak mencintaiku lagi taeyong? " jaehyun menatap penuh cinta kepada taeyong.

Taeyong kaget bukan karena ucapan jaehyun tapi sorot mata jaehyun. Itu sorot mata yg tak pernah taeyong dapatkan selama mereka menikah dulu.
Taeyong terhanyut karena sorot mata itu. Seketika tersadar.

" ku mohon jaehyun, jangan dekati aku lagi... Hari ini terakhir kau bertemu dengan mark" tegas taeyong.

" terima kasih atas tadi. Kita tidak boleh seperti ini lagi. Ini sebuah kesalahan. Dan aku.... "
Taeyong menghela napasnya.

" aku tidak mencintaimu lagi" taeyong menunduk.

Mark telah selesai makan.

" ayoo mark kita ke ruangan eomma. Uncle akan pulang"
Taeyong segera berdiri menggendong mark. Dan meninggalkan jaehyun.

Jaehyun bukan sakit hati mendengar itu tapi dia malah tersenyum memperlihatkan dimplenya.

" kamu berbohong taeyong. Kamu masih mencintaiku" gumam jaehyun.

......
......
......

Jeno telah menunggu seseorang yg di telfonnya tadi.

" dia lama sekali... " gumam jeno.

" haiii brooooo...... " pria itu menepuk punggung jeno.

" waaa kau lama sekali...,duduklah" ucap jeno.

" kau makin tampan jeno" puji pria itu.

" kau juga Jungwoo semakin manis.. " tawa jeno.

Yg bertemu dengan Jeno adalah Jungwoo.

" terima kasih atas bantuanmu... Presdir dari London, " tawa jeno

Presdir yg dari London itu adalah Jungwoo. Teman lama jeno saat kuliah.

" tak masalah.... Apa mereka sudah mulai dekat lagi? " tanya jungwoo.

" sudah tapi agak sedikit sulit" jeno tersenyum

Jadi kontrak itu berubah karena Jeno. Jeno yg melihat berkas itu, ternyata nama presdir dan fotonya adalah teman lamanya. Dia segera menghubungi Jungwoo dan meminta bantuan itu. Semua itu Ide Jeno.

" aku yakin mereka bertengkar" tawa jungwoo.

" hahaha tentu saja..." tawa jeno.

" bagaimana kabarmu? " sambung jeno.

" Luar biasa baik" jungwoo tersenyum.

" tentu luar biasa baik. Perusahaanmu mendominasi beberapa negara hahaha. " tawa jeno.

" kau jangan berlebihan " senyum jungwoo.

" apanya berlebihan,itu kenyataan" ucap jeno.

" kenapa kau sangat ingin mereka dekat kembali, bukankah hyungmu sudah menikah? " tanya jungwoo.

Jungwoo telah lama di London jadi dia tak tahu banyak kabar tentang di korea.

" bukalah google, tuan presdir... Lee Taeyong itu mantan istri Hyungku" tegas jeno

" hahahaha. Aku terlalu sibuk sampai tak tau berita apapun di korea" tawa jungwoo.

" jadi Lee Taeyong itu istrinya dulu. Jadi Jaehyun sudah tak memiliki istri lagi,atau dia sudah menikah lagi? " tanya jungwoo penasaran.

" tidak....maksudku jaehyun hyung tidak menikah lagi. Hanya Taeyong yg menikah dengan dokter kandungan. Maka dari itu saham kantornya turun jauh karena perceraian dan pernikahannya " ucap serius jeno.

" oh begitu. Pantas saja kau menginginkanku membantu. Untuk saham kantor Lee Taeyong juga" tawa jungwoo.

" iya seperti itu" tawa jeno.

" kau masih sama licik dan cerdas kayak dulu" ucap jungwoo.

" bukan Jung Jeno namanya jika tak seperti itu"

Jeno dan Jungwoo tertawa.

YOU ARE REALLY ANGEL. Where stories live. Discover now