#13

7.8K 843 50
                                    

Taeyong sedang perjalanan pulang dari kantor.

Dia terus memikirkan tentang berkas tadi.

Taeyong telah sampai di rumah.

" eomma... Ada mobil appa. Appa sudah pulang" girang mark.

" oh iya sayang " taeyong tersenyum.

' dia pulang lebih cepat ' batin taeyong.

Taeyong masuk ke dalam rumah bersama mark.

" appaa....... " teriak mark sambil berlari.

Eunwoo menggendong mark.

" appa merindukanmu nak" eunwoo mengecup pipi mark.

" appa, tadi mark makan bersama uncle tampan" girang mark.

" makan bersama? " eunwoo menatap tajam ke arah taeyong.

Taeyong segera mendekati suaminya.

" ah itu tadi, mark bertemu dengan pria yg di theme park itu... " gugup taeyong.

" siapa nama uncle itu nak? " tanya eunwoo

'Oh Tuhan semoga mark tidak mengingatnya' batin taeyong.

" hmmmm namanya..... " mark berpikir cukup keras.

" siapa namanya nak, katakanlah " tanya eunwoo lagi.

" hmmm aku lupa appa"

Taeyong menghela napasnya.

" turunlah sayang, pergi bersama bibi ke kamar, dan mandilah,appa ingin berbicara dengan eomma" tegas eunwoo

" baik appa.... " girang mark.

Mark telah ke kamar.

" Jelaskan padaku, SEKARANG" tekan eunwoo.

"kita bicarakan di kamar saja sayang. Aku juga ingin membicarakan hal lain denganmu" taeyong menarik eunwoo ke kamar.

Mereka berdua telah di kamar.

" kita sudah di kamar, jelaskan padaku" tekan eunwoo

" tadi mark bertemu pria itu di kantor. Pria itu ternyata salah satu klien di perusahaan. Karena mark mengenalnya, mark langsung merengek meminta makan bersamanya" ucap taeyong.

" tidak biasanya mark seperti itu, itu orang baru.. Siapa namanya" heran eunwoo.

" Namanya Jae.. " ucap taeyong sedikit gugup.
' maafkan aku eunwoo' batin taeyong.

" Jae?.. Hanya itu saja namanya" tanya eunwoo penasaran.

" iya.. Dia hanya memperkenalkan namanya sepeti itu tadi" senyum taeyong.

"hmmm... Tidak biasanya mark bersikap seperti itu. Aku sangat ingin melihat pria itu" ucap eunwoo.

Taeyong menelan ludahnya dalam2.

' OH GOD' batin taeyong.

"jadi apa yg kamu mau bicarakan sayang? " tanya eunwoo memegang lembut tangan taeyong.

" itu.... Tentang perusahaan " gugup taeyong.

" hmmm ya, ada apa?, apa ada masalah di kantormu? " khawatir eunwoo.

" tidak ada masalah, hanya saja.... " taeyong menghela napas.

" hanya saja kenapa? " eunwoo menatap ke arah taeyong.

" begini sayang. Ada salah satu Perusahaan besar dari London mempercayakan Lee Corp untuk mengurus brand mereka. " ucap taeyong

"lalu... Kenapa?. Bukannya itu sangat bagus, saham kantormu pasti akan naik" eunwoo tersenyum.

" hanya saja... Mereka menginginkan Lee Corp dan Jung Corp yg menanganinya" taeyong menatap ragu ke arah eunwoo.

" APAAAAAAAAAA.... " eunwoo berdiri. Dia kaget mendengar itu.

"apa apaan itu, kamu sudah tanda tangan kontraknya? " ketus eunwoo.

" belum sayang... " taeyong memegang lembut suaminya.
Menarik eunwoo dengan lembut, untuk duduk lagi.

" aku belum tanda tangani itu, karena aku minta pendapat mu dulu eunwoo" ucap taeyong dengan lembut.

Eunwoo menghela napasnya dalam2.

" tidak usah terima kontrak itu.. Aku tak ingin kamu berhubungan dengannya lagi" tegas eunwoo.

"dengarkan aku sayang.." taeyong mendekatkan dirinya pada eunwoo.

" perusahaan sudah mengalami penurunan saham sangat banyak. Ini sedikit menyulitkanku di kantor. Perusahaan dari London itu sangatlah besar. Jika aku menerimanya. Saham kantor akan naik jauh. Ini kesempatan luar biasa eunwoo.. " ucap taeyong lembut.

" aku tak  ingin kamu berhubungan dengannya" suara eunwoo sedikit meninggi.

" iya aku tahu perasaanmu, rasa khawatirmu, aku memahami semuanya sayang. Tapi apa boleh kita menyingkirkan masalah pribadi kita dulu demi perusahaan. " taeyong menatap lembut ke arah eunwoo.

Eunwoo juga menatapnya.

Eunwoo diam sejenak.

' tenanglah eunwoo, taeyong sudah menjadi milikmu.. Jaehyun juga tak tahu soal mark' batin eunwoo.

" baiklah,terima kontraknya" eunwoo mengecup bibir taeyong.

" terima kasih sayang..... Aku mencintaimu" taeyong mengecup bibir eunwoo.

" kalau begitu beri aku hadiah" eunwoo tersenyum genit.

Taeyong sangat tahu jika eunwoo tersenyum seperti itu, dia menginginkan sex.

"baiklah sayang... Ayooo kita main"
Taeyong menggoda eunwoo.

" okeeeee sayang.... "

Eunwoo melumat bibir taeyong dengan penuh gairah.

Dan berlanjut ke adegan panas.

....
.....
.....
.....

Jaehyun telah pulang ke rumah, dia tidak mabuk malam ini, bahkan dia pulang lebih cepat.

" kau sudah pulang hyung" tanya jeno

" iyaa jenoo... " senyum jaehyun.

Jaemin yg melihat jaehyun telah pulang dengan kondisi sadar, sangat senang.

" pulanglah terus seperti ini hyung.. " ucap jaemin lembut.

Jaehyun hanya membalas dengan senyuman perkataan jaemin.

" tentu saja dia begini sayang, tadi dia makan bersama mark" tawa jeno.

" haaa?  Seriusssss? " girang jaemin.

" iyaaa.. Bahkan ten mengatakan kalau jaehyun dan mark sudah seperti anak dan appa.. " tawa jeno

" tentu saja seperti itu, kan mark anak jaehyun hyung hahaha" tawa jaemin.

Jaehyun tertawa juga.

" dia bahkan mengenali appanya tanpa harus di beritahu" ucap jeno tersenyum.

" aku bersyukur hari ini bertemu dengannya " ucap jaehyun.

" jenoo apa kau tau, perusahaan London yg tempo hari itu ,mereka meminta kita menangani bersama Lee Corp" ucap jaehyun

" haaaa... Aku tak tahu.. Bukankah itu berita bagus" jeno tersenyum.

" iya bagus, hanya saja eunwoo pasti akan marah pada taeyong" jaehyun menghela napas.

" tenanglah hyung.. Taeyong pasti menginginkan ini, perusahaan taeyong telah banyak mengalami penurunan saham. Jadi aku yakin dia akan menerimanya" jeno tersenyum

"semoga saja itu terjadi"

Jaehyun tersenyum.

YOU ARE REALLY ANGEL. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang