#6

9.4K 976 16
                                    

Taeyong, eunwoo dan mark sudah berada di kantin kantor.

Mark telah memakan makanannya dengan lahap. Mark memang sangat menyukai makan.

" kamu ini seperti siapa sii. Makannya banyak sekali. Eomma dan appa tak pernah makan sebanyak itu " taeyong tersenyum dan mengacak acak lembut rambut mark.

Eunwoo tersenyum melihat mark makan dengan lahap.

" apa tadi dia datang juga? " tanya eunwoo dengan wajah datar.

" iya sayang... " jawab taeyong lembut.

" apa dia membuat masalah? " eunwoo menatap tajam ke arah taeyong.

" aishhhh.. Tidak sayang. Sudah ku bilang percaya padaku.. " ucap taeyong sambil memegang lembut tangan suaminya.

Eunwoo hanya mengangguk dan tersenyum.

" apa tidak ada jadwal pasienmu hari ini sayang? " tanya taeyong.

" nanti sore sayang. Nanti aku telat pulang. Karena malam ada pasien terakhir" ucap lembut eunwoo.

" baiklah sayang"

Mereka telah menyelesaikan makannya.

Eunwoo kembali bekerja.
Taeyong membawa mark ke ruangannya.

" eomma. Kantor eomma sangat besarrrr" ucap mark memainkan rambut taeyong.

" hehehe iya sayang" taeyong mengecup pipi mark.

" haloo presdir" ucap rowoon.

" ya rowoon" taeyong tersenyum

" apa dia puteramu? " tanya rowoon.

Saat taeyong mau menjawab. Ten lebih dulu menjawabnya

" ya dia putera presdir. Presdir telah menikah. Ada apa haaa?".ketus ten.

" aku tidak menanyaimu cicungukk..." kesal rowoon.

" yaaaaa.. " ten sedikit berteriak.

" kenapa aunty tennie bertengkar dengan uncle ini... " ucap mark polos.

" apa aunty tennie hahahaha" rowoon tertawa.

" yaaaa berhentilah tertawa" kesal ten.

" astaga kalian ini, berhentilah berteriak begitu. Anakku ada di sini" taeyong melirik tajam keduanya.

" maaf presdir.. " rowoon menundukkan kepalanya.

" maaf taeyongiiee" ucap ten lembut.

" sudahlah...aku mau ke Ruanganku" taeyong meninggalkan mereka berdua.

" kau.... Ku tau menyukai presdir, gelagatmu terlihat sejak di meeting tadi. Akan ku patahkan kakimu jika macam2" ketus ten.
Ten meninggalkan rowoon.

" YAAAAA....  DASAR GILA" teriak rowoon.

' kenapa ada wakil presdir seperti dirinya' batin ten.

" aku tak peduli dia punya anak dan suami. Pokoknya aku menyukai. Aku selalu bisa mendapatkan apa yg ku mau" rowoon tersenyum dengan senyum bodohnya lagi.
....
....
....

#Jung Corp

Jaehyun melamun. Dia memikirkan yg di lihat d kantor taeyong tadi.

Toktok..

Jaehyun tersentak kaget.

" masuklah... " suara lembut jaehyun.

" apa kau sibuk jae.. " ucap mingyu dan johnny bersamaan.

" oh kalian. Tidak. Duduklah"
Jaehyun mengarahkan sahabatnya ke sofa.

" ada apa....? " tanya jaehyun.

" kau sudah bertemu taeyong tadi?" tanya bersamaan mingyu dan johnny.

" kalian ini seperti anak kembar. Bicara bersamaan begitu" jaehyun tertawa.

" aishhh jawablah" kesal johnny.

"iya tadi aku bertemu dengannya" ucap datar jaehyun.

" apa kau menyapanya?. Mengajaknya bicara lagi? " tanya mingyu.

" bagaimana mau bicara. Saat ingin ku sapa saja dia menghindar. " jaehyun menghela napas.

Johnny dan mingyu merasa iba dengan ekpresi Jaehyun.

" sabarlah. Pelan2 lah mendekatinya lagi" johnny menepuk lembut punggung jaehyun.

Jaehyun membalas dengan senyuman.

" tapii tunggu dulu...tadi ada WaPres baru di Lee Corp.  Apa kalian tahu soal itu? " tanya jaehyun

" aku tau dari ten" ucap johnny.

" aku tidak tau, memangnya kenapa? " tanya mingyu.

" aku ingin kau mencari tentangnya" ucap jaehyun.

" memangnya kenapa? " tanya johnny dan mingyu bersamaan.

" kenapa kalian kompak begitu. Mungkin kalian berjodoh" tawa jaehyun

" huuueeeekk menjijikkan" ucap johnny.

Mingyu memutar bola matanya malas.

Jaehyun tertawa terbahak bahak.

" memangnya kenapa, jawablah" kesal mingyu.

" SEPERTINYA DIA BERBAHAYA"

YOU ARE REALLY ANGEL. Where stories live. Discover now