His Protector - 3

12.3K 952 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Krystal?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Krystal?"

Gadis dengan wajah setengah Asia itu mengangguk kala William memanggil namanya. Saat ini, ia sudah sampai di kantor Aendrov dan tengah berada di ruang atasannya. Sesuai dengan rumor yang beredar, William memang terlihat menawan dan karismatik.

Krystal sempat memperhatikan William sejenak tadi, dan tampaknya lelaki itu suka warna abu-abu. Seperti netranya, semua perabotan dan desain kantor ini nyaris berwarna abu, mirip dengan Krystal yang juga mendesain kamarnya dengan warna gelap, hitam.

William berdeham sejenak kala ia tersadar, ia baru saja memperhatikan penampilan Krystal secara terang-terangan.

Sejujurnya, bila diperhatikan dengan saksama, wajahnya tampak sangat cantik, tetapi ... entah kenapa, William menangkap sesuatu di balik tatapan matanya.

Hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tetapi mampu membuat William terpaku.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya William sembari menaikan sebelah alisnya. "Wajahmu tampak tidak asing."

"Mungkin karena Anda mengenal kakakku, jadi wajahku tidak asing." Krystal menjawab dengan senyum tipis, merasa tak nyaman karena tatapan William terlalu lekat, seolah tengah menelanjanginya.

"Kakakkmu? Maksudmu, si Kevin itu?" tanya William yang dibalas anggukan oleh Krystal. "Wajahmu dengannya sama sekali tidak mirip. Jadi tidak mungkin karena dia aku merasa wajahmu familier, lagipula kami sama sekali tidak dekat ...."

Krystal mengatupkan bibir kala mendengar penuturan William, otaknya bekerja dua kali lebih keras daripada biasanya. Dia sempat berpikir kalau William dan Kevin mungkin saja berteman, lalu karena itu Kevin merekomendasikannya pada William.

Akan tetapi, ternyata mereka sama sekali tak dekat, lantas kenapa kakak memintaku untuk menjaganya? batin Krystal bersuara. Dia tidak mengerti dengan Kevin, tetapi dia tetap menganggap tugas ini sebagai misi yang penting.

Menjaga William merupakan prioritas utamanya, meski dia tidak tahu kenapa lelaki dengan tubuh yang lumayan kekar dan wajah yang dingin ini butuh seseorang untuk menjaganya.

HIS PROTECTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang