| O7. That has Passed

1.1K 112 10
                                    

[582 Words]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[582 Words]

Drrt drrt...

"Bentar ada yang nelpon," jennie nge cek notip siapa yang menelpon dia. Dan ternyata itu...





Ibu daniel is calling you
Answer or ignore?

×××

"Halo bu?"

"..."

"Iya?"

"..."

"Sekarang?"

"..."

"Baiklah"

Pip

Jennie mematikan panggilan tsb, dan memasukkan ponsel nya kedalam kantong celana. Dia langsung berjalan begitu cepat, entah apa yang membuatnya sensi dipagi hari.

Daniel yang dibelakang berusaha menyusul dan menyeimbangkan langkah kakinya dengan jennie.

"Buru, sebentar lagi pelajaran dimulai!"

"Tunggu, tali sepatu saya lepas," kata daniel sambil mengikat tali sepatunya yang terlepas.

Saat pemuda itu hendak bangkit, dia melihat noda merah di celana jeans yang jennie pakai.

'Itu apaan coba?' batin daniel.

'Ck! Mood hancur,' batin jennie.

Daniel yang ngeliat mah cuman positive thingking ae, sampe dia mendengar perkataan seseorang yang tertawa kecil.

'Liat celana nya?'

'Liat, dia gak tau kalo lagi tembus? Sumoah gak malu apa?"

'Entahlah, aneh!'

'Oh lagi pms,' batin daniel.

Dengan cepat daniel menyusul jennie, pemuda itu tidak lupa melepas jaket kesayangannya hanya untuk membantu jennie menutup noda merah tersebut. "Tunggu," kata daniel.

Grepp~

Jennie di back hug daniel, bukan dipeluk si cuman dipasangin jaket buat nutupin noda merah itu. "Sudah bilang tunggu, malah jalan terus," kata daniel.

Jennie diem, dia bingung mau respon apa ke daniel, jantung nya juga sudah meraton.

"Sudah gak keliatan lagi merah-merah nya, kamu tembus," sambung daniel.

"Hah tembus? Btw makasih," balas jennie.

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju ruangan kepsek.

[☀] 𝑨𝒓𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆𝒅 𝑴𝒂𝒓𝒓𝒊𝒂𝒈𝒆 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang