Happy Reading.
.
.
Author Pov.
Happy Reading.
.
.
.
.
Author Pov.
Tzuyu terus melamun sedari tadi, ia memutuskan untuk pergi menengok Lily di Rumah Sakit.
Dia berangkat sendiri, tanpa meminta Jungkook untuk mengantarnya.
Sesampainya disana, ia melihat Lily menangis tersendu-sendu. Tzuyu khawatir, ia segera berlari menghampiri Lily.
"Lily, kenapa kau menangis?." ucap Tzuyu seraya memeluk Lily erat.
"Eomma...hiks... "
"Ada apa dengan Eommamu?." tanya Tzuyu semakin khawatir.
"Itu..." Lily menunjuk ruangan Eommanya.
Tzuyu pun melihat ke arah yang ditunjuk Lily, dia melihat Eomma Lily yang ditutupi kain putih, dan diderek keluar ruangan.
Tzuyu benar-benar kaget melihat itu semua. Lily masih kecil, dia harus hidup sendiri.
Tzuyu segera memeluk Lily erat.
"EOMMAA!!!." teriak Lily ketika jasad Eommanye melintas didepannya.
Lily berusaha mengejar jasad Eommanya yang diderek menuju ruang mayat.
Tzuyu mencegah Lily, ia terus menenangkan Lily.
"Lily.. Lily sekarang lihat mata eonni."
Perlahan Lily menatap mata Tzuyu.
"Eommamu sudah tenang disana, ia sudah menemukan kehidupan barunya ditempat yang sangat indah. Jadi kau juga harus mengikhlaskannya. Lily juga harus punya kehidupan baru."
Lily terus menangis tanpa henti.
Tzuyu kemudian menelfon Jungkook, tapi tidak diangkat oleh Jungkook.
Tzuyu terus mencoba menelfon Jungkook,tapi tetap saja hasilnya nihil.
"Lily, Eonni mohon ikhlaskan Eomma mu ne? Lihat Eommamu sekarang tak akan pernah merasa sakit lagi, ia tak akan mengeluh sakit lagi."
Setetes air mata jatuh dari mata Tzuyu, ia ikut menangis. Ia membayangkan bagaimana rasanya menjadi Lily, sama seperti keluarganya saat dirinya sedang sekarat.
"Kenapa Eonni menangis?." tanya Lily disela tangisannya.
Tzuyu menghapus air mata nya kasar.
"Karena Eonni tahu betapa sakitnya Eommamu ketika ia terbaring di dalam sana dengan alat-alat yang tertancap ditubuhnya."
"Apa sesakit itu Eonni?."
"Sangat." jawab Tzuyu singkat kemudian memeluk Lily erat.
Lily masih saja terisak, Tzuyu sudah berusaha menenangkannya tapi tetap saja sia-sia.
Tzuyu kembali menghubungi Jungkook namun nihil sama saja Jungkook tak mengangkatnya.
Tzuyu memutuskan untuk menghubungi Mina.
Tzuyu, wae?
Eonni bisakah datang ke rumah sakit sekarang?
Wae? Kau kambuh? Siapa yang sakit.
Aku akan jelaskan nanti, sekarang tolong datang ke rumah sakit xxxxx
Baiklah aku akan segera kesana.
YOU ARE READING
⇜ SIGNAL 2 ⇜
FanfictionApa yang lebih menyakitkan dari pada jarak? Kau dekat namun tak tersentuh, Kau dekap namun perasaan jauh. sebelumnya baca SIGNAL 1 dulu. ♡
