🏡27 ; Adek sayang kakak!

2.3K 536 41
                                    

🏡🏡🏡

"Bunda bangga sama Adek yang berani buat ngadepin masalah adek sendiri," ucap Bunda seraya mengelus pelan kepala Seonho.

"Tapi.. bunda gak mau adek berubah drastis begini.."

Seonho termenung di pelukan Bundanya. Seonho ngaku, dia emang berubah banyak sejak dicaci maki di LDKS. Seonho gak mau deket Guanlin lagi, kalau Guanlin nyamperin dia ke kelas untuk sekedar ngecek keadaan Seonho, anak itu langsung menghindar.

"Iya bun.."

"Adek, nanti kalau bunda sama ayah udah nggak ada, adek sama kakak punya tanggung jawab loh, ini adek yang di perut." Kata Bunda. Seonho manyun sambil mendengarkan.

"Seonho sama kakak harus kompak buat ngejagain adek, karena adek nanti bakal liat Seonho sama Kakak Linlin sebagai contoh dan benteng buat adek berlindung. Sama kayak Kak Linlin di mata Seonho selama ini."

Mata Seonho mulai berair, dia tersadar kalau sebentar lagi akan ada anggota baru di keluarganya. Seonho harus jadi kakak yang baik, kayak kak Linlin dulu.

"Maaf ya bun.. maafin Seonho... Seonho akan belajar buat jadi kakak yang bisa jadi contoh buat adek.." lirih Seonho pelan.

Bunda memeluk erat bayi besarnya yang sekarang sudah kelas 1 SMA. Tanpa bunda sadari, bayi besarnya ini tak lagi butuh ayah dan bunda ataupun Guanlin sebagai tamengnya. Seonho sudah bisa berdiri di kakinya sendiri. Seonho udah gede.

"Adek, adek tau gak kakak sedih banget waktu adek ngejauhin kakak di sekolah?" Bisik Bunda pelan. Seonho menggeleng lemah.

"Kakak ngerasa bersalah banget waktu itu,dek. Katanya gara-gara linlin kutu buku, Seonho jadi dijauhin temen-temennya. Kakak ngira kamu malu punya kakak kayak linlin.."

Seonho mendongak bingung, "Bunda serius?"

"Buat apa bunda bohong sama kamu, sayang. Kakak tuh sayang banget sama Seonho. Makannya Seonho juga harus sayangin kakak sama adek ya?" Bunda mengelus pelan puncak kepala bungsunya.

"T-tapi... kan adek ngejauhin kakak bukan karena itu.."

"Mana kakakmu tau masalah ini, sayang. Kamu mau cerita ke kakak?"

Seonho menggeleng pelan.

"Kenapa?"

"Adek takut kakak marah..."

Bunda kembali mendekap pelan tubuh kurus Seonho, "Kakak gak mungkin marah sama Seonho ataupun orang yang udah bully Seonho. Kakak kamu bukan orang yang begitu. Kakak punya caranya sendiri."

"Apa itu bun?"

Bunda terkekeh pelan, "enggak tau. Bunda ngomong gitu biar adek gak takut aja."

"Ihhh bunda! Kan adek serius.." gerutu Seonho.

"Sekarang bunda tanya, adek lebih milih dijauhin temen-temen yang ngebully adek apa dijauhin kakak?"

Seonho terdiam sebentar, "y-ya... dijauhin temen..."

🏡🏡🏡

"Lin! Lempar ke gue!" Teriak Jihoon.

Anak-anak Wuyu lagi pada main basket di lapangan samping portal. Biasalah, Guanlin selalu jadi bintang di permainan ini.

"Ayooo kak Guanlin!! Toojoooosss terus kak!!" Seru Lucy dari kursi penonton. Haechan menggeram kesal karena adeknya bukannya ngedukung dia malah ngedukung tim lawan.

"Emang ye darah muda mengalahkan darah daging HAHAHAHAHA" sindir Mark yang gak ikutan main.

Seonho berjalan masuk melewati pagar lapangan basket, "Kak linnnnnn mau ngomong!!!" Teriaknya dari ujung lapangan.

Konsen Guanlin langsung terpecah, walau begitu Guanlin masih tetap melanjutkan permainan sampai timnya menang telak 20-0

"Traktir yeee" seru Guanlin. Haechan masih gak terima dan protes sama wasit gadungan yaitu Mark.

Seonho mengajak Guanlin pergi dari lapangan basket, biar lebih enak ngomongnya.

Lucy udah tau Seonho luar dalem, dan anak ini gak pernah seserius itu kalau mau ngomong sama kakaknya. Gadis itu pun mengikuti keduanya dari belakang.

🏡🏡🏡

"J-jangan marah, Kak..." lirih Seonho.

Guanlin masih berusaha mencerna semuanya, matanya tak lepas dari figur kecil adiknya itu.

"Udah?" Tanyanya lembut. Seonho mengangguk pelan, tubuhnya perlahan direngkuh ke dalam pelukan sang kakak.

"Huaaaaa adek sayang kakak... maafin adek nggak ngasih tau kakak masalah ini... kakak jangan marah ya.. hikss hiksss" tangis Seonho pecah untuk kesekian kalinya di hari ini.

Guanlin terkekeh pelan mendengar tangisan adiknya yang sudah lama tak ia dengar.

"Yang salah kan bukan adek, kenapa harus kakak marahin adek?" Tanyanya lembut.

"Iya maksud adek, kakak jangan marahin orang juga!!"

"Loh, kakak malah jadi kepikiran proker buat osis gara-gara denger cerita kamu. Makasih banyak ya sayang." Guanlin tersenyum lebar, kening Seonho pun mengkerut.

"Kok jadi proker?" Si mungil menjauhkan tubuhnya dari sang kakak dan menyeka air matanya.

"Iya, aku disuruh bikin satu proker sama Euiwoong buat ngisi bulan depan sebelum Eureka. Abis denger cerita kamu, aku jadi kepikiran mau bikin Anti-Bullying Campaign."

Benar kata Bunda. Guanlin selalu punya seribu cara dalam menghadapi masalahnya tanpa harus merugikan banyak pihak.

Tapi mungkin lain cerita kalau fisik Seonho yang merugi, untungnya disini Seonho hanya diintimidasi oleh oknum-oknum yang namanya disamarkan.

Guanlin segitu sayangnya sama keluarganya. Makannya, kalau sampai anak ini ngamuk, tandanya masalah itu udah kelewat batas.

Oh iya, jangan sekali-kali juga gangguin Bunda. Guanlin bakal marah besar. Gak pandang bulu siapapun yang mau nyakitin Bunda, Guanlin siap pasang badan paling depan.

🏡🏡🏡

Lucy Anya Dinata, sahabat sekaligus sepupu Seonho dari sejak mereka masih jabang bayi sampai sekarang keduanya sudah hampir berusia 17 tahun.

Anak gadis ini punya sifat bertolak belakang dengan Seonho yang lembut. Lucy cenderung lebih spontan dan begajulan kayak cacing kepanasan. Banyak hal yang Lucy benci, mulai dari Abangnya sendiri, sampai orang-orang yang membenci abangnya atau keluarganya.

Walaupun hubungannya dengan sang abang tidak begitu harmonis, Lucy tetap gak suka kalau abangnya diejek sama orang lain. Yang punya hak untuk ngejek abang jelek cuma Lucy, Papa, Mama, dan jejeran keluarga lainnya.

Persahabatan Lucy dan Seonho yang sudah terbilang sangat lama ini membuat keduanya merasa memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi. Lucy selalu pasang badan kapanpun Seonho dibully. Untungnya gak ada yang berani macem-macemin Lucy, karena Seonho takut kalo mau pasang badan. Ntar tiba-tiba asmanya kambuh pas lagi berantem kan gak lucu!

Lucy gak suka kalau ada yang gangguin Seonho. Demi apapun yang bisa didemiin di dunia ini, Lucy bakal menentang keras siapapun yang berani macem-macem sama Seonho. Sebagai seorang sahabat sekaligus sepupu yang baik, Lucy gak suka kalo ada yang nilai Seonho sebelah mata.

"Sampe gue tau siapa orangnya, gue kasih dia pelajaran. Liat aja."


🏡🏡🏡

Aku udah jarang update tapi notif gapernah berenti masuk :") mau peluk kalian satu2 huhuhu💕

Maafin kalau abis ini update nya nggak panjang-panjang yah! I still have so much to do irl :( luurrvv y'all❤️❤️

Townhouse ( mianhaeng × k. idols)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن