🏫 3 ; Sekolah part.1

4.6K 851 85
                                    

🏡🏡🏡

Sekolah mereka terletak di seberang rel kereta yang melintang sepanjang sebuah taman permakaman umum di Jakarta.

Gedungnya lumayan gede, lapangannya luas, ada lapangan dalem sama lapangan luar. Karena letak sekolah yang deket perumahan dan gak deket sama sekolah lain, sekolah ini jarang tawuran. Gak pernah malahan.

Justice League sengaja nyekolahin anak mereka semua disini karena lumayan deket rumah dan akreditasi sekolahnya bagus. Kecuali Lami karena sekolah swasta.

Engga, ini bukan sekolahnya Justice League dulu, tapi berbagai cerita gak kalah menarik pun lahir disini, penulisnya siapa lagi kalau bukan anak-anak mereka.


🏡🏡🏡






Jumat.

"Teh! Ntar abis jumatan rapat gak?" Mark tiba-tiba nyamber ke kelas Koeun sambil ngebawa proposal LDKS yang baru ditandatangani kepala sekolah.

Koeun ngangguk, "Di BP aja ya, jangan di rumah. Lagi butuh refreshing gue.."

"Siap! Ntar gue bilangin panitia inti ya." Mark senyum dan hendak pergi lagi dari tempat itu, tapi Koeun tahan.

"Kalo bisa, Yeri gak usah ikut. Lo kasih tau internal kita aja. Plis, dia jangan sampe ada pas rapat nanti." Bisiknya.

Mark, seakan tau maksud Teteh, mengangguk pelan. "Iya iya. Lo masih masalah sama dia?"

Perempuan itu menghela nafas lama. Udah hampir tiga bulan mereka diem dieman.

"Entahlah, gue gak mau kita ribut besar aja. Makannya gue diemin."

Pas banget Koeun selesai ngomong, Jungwoo masuk.

Mark ngelirik Koeun yang mukanya semakin bete. "Yaudah deh, gue nanti bilangin Haknyeon dan yang lain ya. Jangan bete terus, serem ah." Candanya.

Seenggaknya, karena Mark, Koeun bisa senyum walaupun sedikit.




🏡🏡🏡




"GAK MAU TAU AKU MAU AICE"

"Sayang... kan tadi udah..."

"MAU AICE LAGIIIII."

"Mina... udahan sekarang lagi musim hujan.."

"Nyeon, kamu seneng kan liat aku seneng?"

"Iya.."

"TEMENIN AKU BELI AICE!!"

Yoojung sama Jihoon cuma bisa ketawa ngeliatin kakak mereka yang ngerengek minta eskrim di kantin. Si Kembar itu gak bisa dipisahin.

Mereka berdua sering disangka pacaran, karena gandengan terus. Padahal mah kembar. Sering ribut lagi.

"Hoon, liat ini deh, gue bagusan pink apa merah?" Yoojung ngasih liat Jihoon layar handphone nya yang lagi nunjukin gambar liptint di sebuah website online shopping.

Jihoon cuma melirik dan nunjuk warna pink. "Kalo merah kaya jablay"

Perempuan kecil tu menoyor kepala kembarannya. "Sialan! Lo tuh blay. Melehoy!" Yoojung mengendus kesal.

Dibalas tawa oleh Jihoon, "Melehoy gini juga kalo gak ada gue hidup lo sengsara kan?"

Yoojung menyeruput estehnya dengan santai, "Iya sih, objek bully berkurang."

Disela-sela tawa mereka, tiba-tiba Somi dateng. "Kakak kakakku yang cantik-cantik!!!" Pekiknya, merangkul Jihoon dan Yoojung dari belakang.

"Mau apa lagi nih bon laundry." Sindir Yoojung

Townhouse ( mianhaeng × k. idols)Where stories live. Discover now