13. Beautiful Adzan

691 142 25
                                    

Serial HAMASSAAD season 7 – 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serial HAMASSAAD season 7 – 13. Beautiful Adzan

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 12 September

Note: Info for typo(s) are LOVE 💕

-::-

Allahumma robba hadzihid da'watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab'atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa 'adtah.

"Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa'atku kelak."

[ HR.Bukhari no. 614 ]

-::-

Hamas menyapa Shiddiq yang baru selesai wudhu. Hamas tahu, Shiddiq pasti bergegas ke dalam masjid untuk bersiap melantunkan azan Zuhur. Saad melangkah lebih dulu memasuki ruang wudhu seraya menarik kaos lengan panjangnya hingga sebatas siku.

Mereka berdua wudhu dengan khidmat bersama beberapa lainnya.

Masjid kampus bisa dibilang kian ramai dari hari ke hari. Terutama beberapa hari belakangan ini. Biasanya cuma beberapa baris shaf, sekarang bisa delapan atau sepuluh.

Ramai.

Suara merdu Shiddiq terdengar begitu kaki kanan Saad memijak karpet masjid. Rasanya sejuk. Saad selalu senang mendengar suara azan. Dia kerap merasa berada di rumah sendiri setiap kali telinganya menangkap suara lantunan azan yang menakjubkan.

Hamas ikut menekuk kaki ketika dilihatnya Saad mengambil posisi duduk bersila. Biasanya mereka shalat tahiyatul masjid jika baru masuk masjid, tapi kali ini tidak. Mungkin karena berbarengan dengan azan, tebak Hamas.

Tapi ada yang berbeda dengan apa yang ditampilkan oleh wajah Saad siang ini.

Setiap kali menjawab kalimat azan yang dilantunkan Shiddiq, Saad seolah membalas dengan penuh damba, penuh cinta, penuh bangga.

Sampai Hamas kikuk sendiri dibuatnya.

Ini Saad kaga lagi kesambet kan ya?

Azan selesai, dan kedua tangan Saad terangkat. Hamas juga ikutan.

Dia sudah hafal bacaan doa seusai azan dong...

Allahumma robba hadzihid da'watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab'atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa 'adtah.

Mereka lalu shalat sunnah qabliyah Zuhur sebanyak empat rakaat, lantas berjamaah shalat Zuhur empat rakaat, dan ditambah dua rakaat shalat sunnah bakdiyah Zuhur.

Selesai berzikir dan berdoa, mereka bergabung dengan Fajar, Bima, dan Shiddiq yang sudah lebih dulu gelar buku-buku mereka. Karena ini hari Senin, mereka semua puasa sunnah Senin, dan Bima tepat melaksanakan sunnah Daud-nya di hari ini juga.

[✓] HAMASSAAD Al AufiyaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang