Sepulangangannya

779 29 1
                                    

Selama di manado mas raka menelfon ku sehari bisa lima kali. Di hari ke 2 mas raka hilang kabar seharian tapi malam nya dia menelfonku
"Assalamualaikum neng" sapanya
"Walaikumsallam mas, kemana aja?" Tanyaku.
"Mati lampu di sini jadi hilang signal" .
"Sukur lah". Kataku
"Kenapa? Kangen ya? Hehe".
"Gr huuu".
"Kamu lagi apa?". Tanyanya
"Habis nonton drama korea".
"Suka drama korea?".
"Suka tapi gak terlalu si".
"Aku bisa nyanyi lagu korea" katanya.
"Coba nyanyi". Pintaku
Dan di situ dia nyanyi lagu korea yang aku pun gatau itu lagu apa.
"Aku besok pulang" lanjutnya.
"Serius?" Kataku.
"Iyaa hehe".
"Yaudah aku siap siap buat pulang besok ya". Katanya
"Iya yaudah".
"Jangan di matiin kamu temenin aku beres beres ya" pintanya.
Setelah mas raka beres beres, dia langsung pamit untuk istirahat.
Besok nya ternyata mas raka gak jadi pulang karna herkules nya rusak, kepulangan nya di tunda lusa, aku sedikit kecewa karna makin lama saja bertemu dengan dia.
Sesampai nya mas raka dijakarta, mas raka langsung disibukan dengan pekerjaannya. Hari itu katanya ada kunjungan panglima di kantornya dan sudah di pastikan dia akan sibuk.
Sore itu dinda mengajakku makan di salah satu cafe didaerrah depok, saat aku dan dinda ingin bersiap siap pulang aku mendapatkan pesan masuk dari mas raka dia menanyakan keberdaanku.
Mas raka : kamu dimana neng?
Aku : di depok kelapa 2
Mas raka : aku juga di kelapa 2 ini, lagi cari tas kecil
Aku : oh iyaa
Mas raka : aku mau ketemu kamu tapi udah malem
Aku : terus kamu maunya gimana?
Mas raka : aku maunya ketemu.
Aku : kamu dimana ?
Mas raka : aku di konter hp mau beli kuota internet.
Akhirnya aku menghampiri mas raka yang lagi ada di konter hp. Sesampainya di konter hp aku menyapa seorang laki laki yang kukira itu mas raka ternyata salah itu adalah tukang ojek, ya maklum saja keadaanya gelap disana waktu itu. Mas raka menghampiriku dan menjabat tanganku,
"Hay" sapanya sambil menjabat tanganku
"Hay mas" jawabku
"Kamu ga mau minum dulu?" Tanyanya, dan tangan nya masih menjabat tanganku.
"Boleh, mau dimana?".
"Di sana aja" katanya sambil menunjuk tempat makan terdekat dari kami berada saat itu. Sesampainya disana aku memasan minuman untuk mas raka, aku memesan segelas kopi untuknya, dan ternyata dia tidak ngopi . Pukul 08:30 mas raka izin pamit karna jam 09:00 dia akan ada apel di batalyon.
Dua hari setelah pertemuan itu mas raka ingin bertemuku lagi, dan dia menelfonku.
"Neng saya mau ketemu, tapi ga ada motor" katanya.
"Yaudah lain kali aja" kataku
"Tapi saya mau ketemu saya usahain buat ketemu kamu ya" katanya.
Setelah mendapatkan pinjaman motor mas raka langsung menemuiku tapi sialnya ban motornya bocor. Aku menunggunya cukup lama ditempat makan. Pukul 10:00 dengan jaket hitam dan topi nya dia datang menghampiriku dan aku melihat wajahnya yang sangat lelah disitu mata merah, muka lesu tapi dia masih menyempatkan untuk menemuiku, dan mulai saat itu juga aku mulai menaruh rasa padanya.

RakaWhere stories live. Discover now