Mr Star and I (CHANGLIX)

🎈

Happy Reading

"Maaf jadi merepotkan kalian.  Tapi makanan ini sangat enak. "

"Jangan pikirkan itu,  kami senang bisa kedatangan artis besar sepertimu.  Terimakasih atas pujian nya. "

Changbin nampak berbincang akrab dengan keluarga Felix,  berbeda dengan tokoh utama kita yang hanya diam dalam menyantap sarapan nya.

Biasanya bocah manis itu mengoceh tiada henti.  Entah ada angin apa hingga membuatnya terdiam seperti itu.

"Kau baik baik saja kan? "

Felix masih diam dengan wajah linglung nya.

Yongguk berjalan menuju bangku Felix,  ia menyentuh bahu Felix.  Namun nihil,  anaknya seperti mari respon.

Zelo yang gemas tak tinggal diam,  ia menuju sang kakak dan mencubit hidung nya dengan keras.

"Aaarrgggttt..  Apa yang kau lakukan bocah kelebihan kalsium?  Hah? "

Changbin nyaris tersedak,, ternyata seorang fanboy benar benar memiliki suara cadangan lebih banyak dari manusia normal.
.
"Felix Hyung melamun terus,  padahal idola Hyung di depan mu,  tapi kau seperti orang gila. "

Felix menatap ke depan,  benar kata Zelo.  Changbin di depan nya,  menatap nya dengan senyuman dan alis terangkat.

Ia tidak bermimpi??

"Sayang,  habiskan sarapan mu,  dan cepat pergi ke sekolah.  Changbin bisa di marahi manager nya jika terlalu lama pergi "

."a... Ah.  Iya pa. "

Felix memakan sarapan nya dengan tangan bergetar.

Bayangkan saja,  Idola kalian ikut sarapan bersama keluarga.  Dengan senyuman manis yang terpampang nyata.

Ah,  Felix menggila.

"Felix,  jika kau tak segera menghabiskan makananmu,  kau akan membuat Changbin menunggu semakin lama. "

"A.. Ah,  iya.  Aku selesai. "

Felix berdiri dengan kikuk.

Himchan melongo melihat kelakuan anak sulung nya itu.

Biasanya berisik dan tak bisa diam,  kali ini bagaikan bayi baru bisa berjalan yang terlihat kikuk.

Dugh~~

"Arggh "

"Felix Hyung grogi ya? "

Felix mendelik pada Zelo,  ia lalu melihat betis nya yang ia tabrakan pada meja tadi.

"Kau baik baik saja Felix? "

"A.. Ah.  Iya,  jangan khawatir. "

Yongguk dan Himchan hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak mereka.

Changbin membukakan pintu mobil untuk felix,  setelah berpamitan dengan Mama papa nya tentu saja.

"Ehmm... Maaf membuatmu repot Changbin ssi. "

"Kukira kau akan banyak bicara jika kita bertemu.  Ternyata kau banyak diam ya? "

"A.. A... Itu.  Ngh"

"Kau gugup?  Dulu aku mengingatmu karna kau yang berteriak paling keras diantara fans lainnya. "

Changnbin tersenyum kecil mengingat ia yang harus menahan diri agar tidak menyumpal telinganya hanya karena suara fans manis nya ini.

Manisan Hyunjin,  astaga.

"Sekolah mu sama dengan Seungmin. "

"Ya. "

"Panggil aku Hyung,  dan jangan pikir,  semua idola itu baik seperti yang kalu lihat di panggung "

"Hyung,  orang jahat. "

"Aku tak sejahat yang mereka bayangkan,  tapi aku  tak sebaik yang kau pikirkan. "

Felix terdiam,  hei ia masih berdebar tak karuan.  Mana bisa ia banyak bicara.

Andai seungmin ada di belakang nya,  bocah tinggi itu pasti akan menggoda nya habis habisan.

"Lee Felix. "

"Ya? "

"Kau sudah terlanjur memasuki kehidupan kami.  Jadi,  bersiaplah mulai sekarang. "

"Bersiap untuk apa? "

"Kau akan terlibat dengan kehidupan Strayboys,, terutama aku. "

"Kenapa? "

Felix mengernyit,, ia senang.  Tentu saja.  Tapi ia tak trima,  ia hanya ingin menjadi fans biasa saja.

Bukan sosok yang setiap saat selalu mendengar kejujuran dari Idola nya 

Bukan seperti itu.

"Kau akan tau nanti. "

Karna Seungmin telah mengambil Hyunjin,  kau harus menggantikan Hyunjin untukku Lee felix.

"Aku lebih suka kau yang berada di Seoul Park tempo lalu.  Daripada menjadi pendiam seperti ini. "

"Maaf.  "

"Jadilah dirimu sendiri. "

Tbc