Mr Star and I (CHANGLIX)

🐣Prolog

Happy Readiiinggg

Seorang pemuda manis menatap poster di hadapan nya dengan mata berbinar.

Poster keluaran terbaru yang semalam ia pasang di kamar nya kini jadi sasaran elusan olehnya.

"Changbin kuuu~~ kau semakin tampan saja.  Aishh,  aku bisa gila jika seperti ini. "

Pemuda tadi tersenyum manis melihat wajah Changbin yang terlihat garang , tanpa mengurangi kadar ketampanan nya.

Cklek

Pintu kamar nya terbuka,  namun tak ia perdulikan.  Paling hanya Mama atau adiknya.

"Lee Felix,  astaga.  Poster baru lagi?  Lihatlah!  Semua kamarmu berisi wajah sangar pria itu.  Malaikat tak akan mau masuk jika kamarmu seperti ini. "

Felix,  nama pemuda tadi mencebikkan bibir nya saat sang Mama mengomeli nya.

"Mama~~~"

"Jangan merengek.  Cepat keluar,  kita makan malam dulu dan lupakan Changbin mu untuk sejenak. "

Sosok yang di panggil Mama tadi keluar dari kamar Felix dengan bibir yang terus menggerutu.

"Ada apa Hime? "

"Anakmu itu,  seperti perawan baru jatuh Cinta saja.  Kamar nya sudah seperti toko poster.  Pusing melihat nya. "

"Jangan di lihat jika seperti itu. "

"Yongguk ssi.  Aku membencimu sungguh. "

"Aku juga mencintaimu,  sangat.  Makanlah dulu,  mungkin saja mau kelaparan hingga hormon marahmu meluap begitu saja. "

"Mama,  papa.  Bisakah kalian tidak melempar tatapan mengerikan seperti itu? "

"Ah,  Junhongieee~Mianee. "

"Papaaaaa.  Besok belikan aku topi seperti Changbin ya. "

"Siap.. Tapi bisakah kau makan dulu Felix sayang?  Lihatlah,  wajah Mama mu sudah memerah menahan marah. "

"A.. Ye.  Sir! "

"Beberapa hari lagi kalian akan mendapat Job untuk tampil di acara privat,  ini di luar schedule,  jadi bersiap tidak mendapat antusias fans. "

"Acara apa Hyung?  Apa seprivat itu? "

"Peresmian untuk event olah raga se Asia.  Dan kalian di undang oleh presiden langsung. "

"Woaah,  keren. "

"Tapi yang melihat nanti hanya orang orang tua. "

"Tak masalah.  Selama masih bisa menghibur. "

"Changbin,  bagaimana jika ganti warna rambutmu? "

"Oke. "

"Hyunjin,  memangkas rambutmu sedikit,  tak masalah kan? "