Chapter 13

5.4K 283 6
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
My Mom is My Problem
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.

.
Hari terus berganti begitu pula aktivitas mereka yang terus berganti dan tak akan ada habisnya. Kadang ada kalanya seseorang sibuk di hari libur. Seperti yang saat ini Sakura rasakan. Tepat empat Minggu ia bekerja di toko bunga milik sahabatnya tanpa di gaji. Ya, itu kesepakatan Sakura dengan Ino. Walau itu tak cukup mengembalikan pinjaman uang dari sahabatnya tapi Ino memakluminya. Dan walau dia orang yang jauh di atas Sakura, ia tetaplah sama seperti sebelumnya.

Minggu adalah hari libur bukan ? Tapi di kamus milik Sakura tidak ada yang namanya hari libur. Sakura harus bekerja saat semua orang merasakan hari liburnya. Ia tak mengeluhkan hal itu. Ia sudah sangat senang dengan kehidupannya saat ini.

" Sakura, apa kau tak lelah ? " Tanya Mebuki yang membawakan air untuk Sakura yang sedang bertani di kebun kecil belakang rumah sederhana di Kobe.

Sakura tersenyum dan menghapus keringatnya. " Tidak. Apa rumah ini nyaman ? "

" Ya, nyaman sekali."

" Syukurlah. Aku senang ibu sudah mau berubah untukku dan dirimu sendiri." Ucap Sakura senang.

Rumah mereka yang saat ini tinggali memanglah tak seberapa namun cukup. Mereka membeli rumah sederhana dari uang menjual barang-barang mewah milik Mebuki. Mebuki tak ingin hidup mewah yang dapat merusak kebahagiaannya. Karena semua kemewahan belum tentu bisa memberikan kebahagiaan.

" Ibu, apa sudah kau berikan ? "
Mebuki menoleh ke arah Sakura. Ia tersenyum.
" Hm.. "
Sakura tersenyum.
" Hari ini aku akan ke toko bunga Ino yang berada di Tokyo."

" Kau akan kembali ? "

" Tentu. Setelah pekerjaanku selesai disini. "

" Baiklah, Ibumu akan membantumu." Mebuki pun memakai baju kerja para petani di ladang dan siap membantu Sakura.

" Saku, sebelum kau kembali ke Tokyo mampir ke taman Kobe Central Park."

" Untuk apa ? "

" Temanmu ingin bertemu denganmu."

Sakura menaikan salah satu alisnya.
" Teman ? Siapa ? "

" Kau akan tahu jika kau menemuinya." Sakura tak menjawab sama sekali.

" Yosh, ayo kita selesaikan ini." Ucap Mebuki dengan semangat.

.

.

.

.

.

Sakura yang berpakaian casual pun berjalan menuju taman yang di maksud ibunya. Ya, ini sudah siang hari menjelang sore. Sakura berjalan melihat-lihat tamannya banyak yang berubah. Walaupun siang hari tak begitu ramai tapi jika sudah malam nanti pasti ramai sekali. Ia pun duduk di bangku taman yang menghadap ke sungai buatan itu.

Sakura menikmati semilir angin yang menghembus di bawah pohon yang rindang. Ia masih menanti siapa teman yang dimaksud ibunya. Karena haus, Sakura pun mengambil juice kotak yang berada dalam tas selempang miliknya. Ia menyedotnya dengan santai dan nikmat sekali.

My Mom is My Problem 《END》✔Where stories live. Discover now