Chapter 11

4.3K 281 13
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
My Mom is My Problem
Present by Chinatsu-chan ❣
.
.
.
.
.
.
.


Cahaya matahari telah menyinari bumi. Burung-burung bersahutan menyambut pagi. Dibalik selimut Sasuke tertidur pulas. Ia belum menyadari jika pagi telah datang. Ketika sinar mentari menerobos masuk kedalam ruang kamar miliknya Sasuke terlihat menutupi sinar itu dengan selimut. Beberapa kali ia terlihat mengubah posisinya namun tetap saja sinar itu tak akan pergi dari sana ditambah lagi suara burung-burung dipepohonan yang sangat riuh membuatnya harus benar-benar bangun kali ini.

Sasuke terduduk sembari merengangkan otot-otot tubuhnya sehabis tidur. Ia terlihat menguap beberapa kali. Tentu saja, tidur larut malam membuat jam tidurnya berkurang maka dari itu ia merasa masih mengantuk sekali dan untungnya hari ini ia mengambil jatah cutinya. Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Biasanya ada yang membangunkannya siapa lagi jika bukan Sakura. Tapi hari ini wanita itu tak membangunkannya. Sasuke hanya mendengus saja. Sasuke bangkit dari ranjang dan ia segera membersihkan dirinya yang terlihat berantakan.

.

.

.

.

Setelah membersihkan diri, Lantas ia turun kebawah. Ia mencium aroma masakan yang lezat sekali. Ia pun berjalan menuju dapur dan menemukan wanita itu sedang asik dengan sayur yang sedang ia masak. Sasuke menatap punggu Sakura dari belakang. Pesona wanita itu terus saja bersinar seperti biasanya apalagi wanita itu mengucir rambutnya yang hanya sebahu itu dan meninggalkan beberapa anak rambut yang menambah kesan cantik pada diri wanita itu. Sasuke pun mendekatinya dari belakang dan

GREB

Ia melingkarkan kedua tangan kekarnya ke pinggang mungil milik wanita itu. Sontak saja Sakura terkejut. Sasuke meletakan dagunya diperpotongan leher dan bahu Sakura.

" Selamat pagi sayang." Sapa Sasuke dengan pelan

" Se-selamat pagi juga Sasuke-kun dan apa yang kau lakukan ? Cepat duduk dan bersiap untuk bekerja. " ucap Sakura sedikit gugup

Sasuke tersenyum tipis. Ia masih memeluk Sakura dari belakang.

" Aku tidak bekerja."

Balasan Sasuke membuat Sakura sedikit menoleh kearahnya " Kenapa ? "

" Aku mengambil jatah cutiku untuk pernikahan kakakku . Kau ingatkan ? " sahutnya

Sakura masih terfokus dengan masakannya. Ia takut nanti masakannya gosong.

" Ya, aku ingat. Lebih baik kau lepaskan pelukanmu itu dan duduklah aku akan menyajikan masakan ini di meja makan." Balas Sakura

Sedikit ide jahil dari Sasuke mungkin menambah keromantisan mereka berdua.

" Bagaimana jika aku tak mau ? Bagaimana jika aku ingin lebih dari ini mungkin ciuman selamat pagi ? " goda Sasuke dengan seringainya menatap Sakura yang kebetulan menoleh kearahnya.

" Sasuke!!" pekik Sakura dengan rona merah diwajahnya.

Sasuke pun dengan kepekaannya langsung melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja makan. Tapi sebelum itu benar-benar ia lakukan.

CUP

Sakura terkejut mendapat Sasuke mengecup bibirnya cukup lama. Rona merahnya semakin menjadi-jadi. Ia sampai tak bisa berpikir jernih.

" Mungkin kau mau yang lebih dari ini ? " goda Sasuke dengan menyatukan keningnya dengan kening wanita itu.

PUUK

My Mom is My Problem 《END》✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora