Akhir Dari Segalanya

5K 384 67
                                    

"Hyung? Kau masih bisa berjalan?"

Kaki-kaki kurus itu mencoba berdiri tegak, tapi kembali limbung. Yoongi menggeleng frustrasi. Ia menatap saudara kembarnya dengan tatapan putus asa.

"Tak apa. Aku akan menjadi kakimu." Taehyung berjongkok di depan Yoongi, lalu meminta kakaknya untuk menggapai lehernya.

Saat tubuh kurus itu berhasil ia gendong, hati Taehyung kembali berdesir perih. Tubuh Yoongi sangat ringan baginya. Bahkan mungkin saja akan kalah dengan berat tubuh seorang anak SD.

'Separah itukah keadaanmu, Hyung?'

Taehyung menggeleng keras. Saat ini bukan saatnya mengeluh. Ia harus segera pergi sebelum si penculik --Jeon Jungkook-- menemukan mereka.

Langkahnya semakin cepat. Sang kakak yang berada dalam gendongannya juga memeluk lehernya dengan erat. Keduanya sama-sama dilanda ketakutan.

Saat mereka akan keluar dari area gudang seseorang yang berusaha dihindari menghadang di depan. Jungkook, pemuda itu menyeringai, menatap sepasang saudara kembar itu dengan tatapan mengerikan.

"Kau lebih memilih mati, Jeon Taehyung?" desis Jungkook.

Tungkainya melangkah perlahan mendekati Taehyung dan Yoongi. Dalam kekalutannya, Jungkook sebenarnya takut. Pemuda itu takut menyakiti Taehyungnya.

Namun ambisinya mengalahkan segala rasa takutnya. Jungkook mengacungkan sebuah pistol pada Yoongi dan Taehyung. Ketegangan mewarnai ketiga pemuda itu. Tak ada siapa pun di tempat itu karena memang sudah larut malam.

"Menyerahlah Taetae Hyung. Atau kau mau peluruku ini menembus jantung kakak penyakitanmu itu?" Yoongi menenggelamkan kepalanya pada punggung adiknya.
Sejak tadi Jungkook tak henti menatap tajam padanya.

"Turunlah dulu, Hyung." Taehyung menurunkan kakaknya dengan hati-hati, lalu pandangannya mengarah pada adik angkatnya.

Kepalanya menunduk. "A-Aku mau ikut denganmu, Kook."

"TAE!" Yoongi tak sanggup menerima kenyataan bahwa adiknya kembali takluk pada keegoisan Jeon Jungkook.

Pemuda itu mencoba berdiri, meraih tubuh Taehyung. Namun Jungkook segera mendorongnya hingga Yoongi jatuh tersungkur.

'Maaf, Hyung.'

Yoongi tak kehilangan semangatnya. Dengan tenaga yang tersisa, ia meraih tubuh Jungkook yang mulai merangkul adiknya.

Yoongi mendorong tubuh pemuda Jeon itu hingga membentur pagar yang ada di depannya.

"Berengsek! Beraninya kau!"

Jungkook mengacungkan pistolnya lagi ke arah Taehyung. Tak peduli lagi dengan keselamatan orang yang ia anggap kakaknya.

Yoongi yang melihat bahaya datang, langsung memeluk erat Taehyung. Tak membiarkan siapa pun melukai adiknya.

"Hyung lepaskan, aku akan ikut dengan Jungkook," pinta Taehyung.

Namun pemuda pucat itu menggeleng cepat. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Taehyung. Tak mengijinkan siapa pun merebut adiknya lagi.

"Jadi kau menantangku, Kim?" Mata Jungkook berkilat amarah.

Dari posisinya, pistol itu tepat mengarah pada punggung Yoongi. Jantung yang tak henti berdetak cepat itu kian berpacu saat mendengar bunyi pelatuk yang siap meluncurkan pelurunya.

"Mati kau, Kim Yoongi!"

DORRR!!

"ANGKAT TANGAN, SAUDARA JUNGKOOK!"

IF YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang