Chapter 8

8.5K 604 16
                                    

****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

"Hei, tenanglah.."

****

Seorang pria mendekap tubuhnya begitu erat yang mampu memberi rasa tenang pada Baekhyun, hingga akhirnya nafasnya pun mulai kembali teratur. Setelah dirasa Baekhyun merasa tenang, pria itu pun membalikkan tubuh Baekhyun menghadap dirinya dan disaat itulah tatapan mereka bertemu.

"Ch- Chanyeol.."

"Ayo ikut aku.." ucap pria yang ternyata adalah Chanyeol.

Chanyeol menggandeng tangan Baekhyun dan membawanya ke sudut ruangan tempat dimana para sahabatnya berkumpul..

"Baekhyun!" dengan cemas Luhan menghampiri Baekhyun.

"Apa kau baik- baik saja? Maafkan aku.." lirih Luhan, ia begitu gusar mencari Baekhyun ditengah kerumunan.

"Hei, Luhan. Mengapa kau membawa Baekhyun kemari?!" tanya Chanyeol dingin dengan tatapan tajam.

"T- tadi aku sudah menggenggam tangannya, namun tiba- tiba Baekhyun melepasnya dan ia menghilang ditengah kerumunan!" sahut Luhan.

"Yak Chanyeol, mengapa kau menyalahkan Luhan? Coba kau tanya bukankah Baekhyun yang ingin ikut kemari??" ucap Sehun merasa tak terima.

"Lalu mengapa Luhan menurutinya? Bukankah ia bersalah? Wanita seperti Baekhyun tak akan pergi ke tempat seperti ini tanpa ada seseorang yang mengajaknya!!" kini kesabaran Chanyeol telah habis.

Sehun dan juga Jongin cukup terkejut melihat Chanyeol yang marah karna wanita, ini pertama kalinya..

"Ya, aku bersalah! Tapi aku kemari karna Kyungsoo menyuruhku!! Kami hanya ingin menghabiskan waktu bersama sebagai bentuk permintaan maafku pada Kyungsoo, namun ia menyuruh kami kemari!" ucap Luhan.

Kyungsoo yang sedari tadi duduk disofa pun bangkit dan menghampiri Luhan.

".. Apa kau mengatakan padaku bahwa kau bersama Baekhyun?" tanya Kyungsoo yang membuat bibir Luhan kelu.

"Hentikan!"

"Apa kalian sadar bahwa wanita autis ini telah menyebabkan perpecahan diantara kita?!" ucap Jongin yang merasa tak tahan.

Perkataan yang cukup membuat Baekhyun sakit hati..

"Apa kalian benar- benar harus melakukan ini?! Sebelum si autis itu muncul kita bahkan baik- baik saja!"

My Little Baby, Baekhyun!! [REVISI]Where stories live. Discover now