8 - Call From My Past

17 2 0
                                    

" Kalau saja waktu bisa kuputar kembali, aku tetap akan menolakmu. Karna pada dasarnya, aku memang tidak tertarik denganmu. "


" Arreta, ada yang nelpon tuh. "

" Siapa? "
.
.
.

Saat Arreta mulai menutup kelopak matanya perlahan untuk tidur, ada yang meneleponnya. Seseorang yang sangat Arreta kenal. Dia kenangan istimewa yang tidak dapat dilupakan. Dia bernama...
.
.
.
David.

Dulu, dia - Arreta - Fian sahabatan. Mereka selalu bersama kemana saja. Banyak siswi yang iri dengan Arreta karena Arreta bisa berteman dengan kedua lelaki tampan itu. Arreta diperlakukan seperti ratu oleh mereka berdua. Tidak ada yang berani untuk melakukan tindakan yang buruk pada Arreta. Arreta sangat terlindungi oleh kedua lelaki itu.

Banyak orang bilang, tidak ada persahabatan antara lelaki dan perempuan. Ya, itu memang benar. Tapi, mari kita tunda dulu tentang hal itu. Yang paling penting sekarang, apa yang akan dilakukan oleh David pada Arreta.

" Yeoboseyo? (halo?)"
" Annyeong Ar~ (halo Ar~)"
" Mwo? (apa?)"
" Bogoshipo. (kangen.)"
" Geumanhae. (berhenti.)"
" Mwoga geumanhae? (apanya yang berhenti?)"
" Neo ya. (kamu.)"
" Ya! (hei!)"
" Palli malhae. (cepet ngomong.)"
" Johahae. (aku suka kamu.)"
" Mwo? (apa?)"
" Aniyo~~ I'll see you later in Korea. Please comeback! (gaada.)"
" David stop! You are my past. Don't wait for me. "
" Wae? Do you still love Fian? "
" No ofcourse. You know, i broke up with him one week before i went to Indonesia. "
" I heard that Fian also move to Indonesia. You know what, i'll win you this time. So be prepare. "
" What? "

David langsung memutus sambungan telepon nya. Mereka hanya berbicara sekitar sepuluh menit hanya untuk berbicara hal yang tidak terlalu penting bagi Arreta. Cuma permasalahannya sekarang, Arreta shock. Shock karena ternyata David masih menyimpan rasa suka yang dulu di tolak oleh Arreta.

Ya, dulu Fian dan David sama-sama suka dengan Arreta. Namun, Arreta memilih Fian daripada David. Arreta menjalin hubungan dengan Fian sekitar tiga bulan namun ternyata Fian selingkuh. Hubungan antara Arreta dan Fian terputus. Arreta memutuskan untuk pindah ke Indonesia. Mereka bertiga jarang ngobrol lagi seperti masa-masa sahabatan dulu karena sudah pisah negara. Arreta mulai mencoba untuk tidak memikirkan mereka berdua.

--; H-10 Ulangan Harian

Hari ini, sepuluh hari sebelum ulangan harian dilaksanakan. Seperti biasa, murid Coreen High School pada ngumpul di perpustakaan buat belajar. Semua pada berlomba-lomba untuk mendapatkan top rank di sekolah. Biasanya, setelah dilaksanakan ujian.. bakalan ada papan besar yang berisi list nama-nama siswa CHS yang diurutkan mulai dari rank pertama hingga akhir.

Jangan tanya Arreta ranking berapa. Perempuan yang satu itu emang tidak peduli dengan pelajaran tetapi sekalinya ujian, dia selalu mendapatkan nilai yang baik tanpa menyontek. Jadi, Arreta termasuk top 3 student.

Hari ini, Arreta sedang tidak ada keinginan untuk belajar sedikitpun. Hari ini Arreta tidak ke perpustakaan. Hanya berdiam diri di rumah dengan laptop yang menyala berjam-jam untuk menayangkan serial drama yang sangat disukai Arreta. Tapi, hari ini sepertinya Arreta terpaksa belajar.

Loey chat you.

" Clar, gw ke cafe biasa yah

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

" Clar, gw ke cafe biasa yah. Mau belajar. " pamit Arreta.
" Lah? Bukannya lagi asik nonton? " tanya Claretta.
" Di ajak Loey soalnya. " jawab Arreta.
" Jadi lu belajar cuma gara-gara diajak Loey? " kata Claretta.
" Iya hehe. " kata Arreta.
" Naksir lu? " tanya Claretta.
" Gak tau dah. Ah udah ah lu banyak nanya amet sih. Gak kelar-kelar. Intinya, bye! "

Arreta langsung berangkat ke cafe tersebut menggunakan taxi.

--; di cafe

" Arreta! " panggil Loey sambil mengangkat tangan kanannya untuk menunjukkan dimana posisi dia berada pada Arreta.

Arreta langsung berjalan menyusul Loey yang sedang disibukkan dengan berbagai mata pelajaran itu.

" Lagi belajar apa? " tanya Arreta sambil tersenyum.
" Hmm? Kesambet apa Ta? Kita kan sekelas. "
" Oh iya. Lupa hehe. "
" Gak belajar? " tanya Loey.
" Nanti aja. " jawab Arreta dengan santai sambil sibuk menatap layar ponselnya.
" Pesen makanan gih. " kata Loey tanpa menatap Arreta sedikitpun karena dia lagi sibuk menulis ringkasan.
" Pesenin napa. Blueberry cheesecake sepotong. " perintah Arreta sambil tetap memainkan ponselnya itu.

Loey cuma tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan lalu beranjak dari kursinya dan memesankan apa yang Arreta mau tadi. Setelah memesan, Loey balik ke tempat duduknya dan melanjutkan ringkasannya itu.

Arreta? Ya.. dia cuma duduk-duduk aja nemenin Loey sambil ngotak-ngatik ponselnya. Ditambah lagi sekarang cheesecakenya udah dateng, Arreta malah ngemil bukannya belajar. Heran, kok bisa perempuan seperti dia ini punya otak cerdas walaupun belajar sedikit saja.

Arreta udah mulai ngerasa bosen dengan ponselnya itu. Dia pun mulai mengajak Loey bicara. Untungnya, sekarang Loey udah mulai jinak. Dulu, kalau ada aja satu orang yang berani ganggu dia pas dia lagi belajar, orang itu bakal diomelin habis-habisan sama Loey. Tapi untungnya, Arreta punya wajah dan kepribadian yang cukup unik jadi.. Loey tertarik.

"Loey.. cheesecake nya kok asem ya?"  tanya Arreta sambil memasukkan sesuap cheesecake yang sudah ia pesan tadi ke dalam mulutnya yang mungil itu.
" Tadi kan lu mesen rasa blueberry.. makanya asem. Kalo pedes, bukan blueberry namanya. " jawab Loey.
" Iya juga.. " kata Arreta sambil terus menyuapkan kue tersebut ke dalam mulutnya.

Lalu, ada satu hal yang mengganggu.

" Arreta. "
" Hmm? "
" Itu.. " kata Loey sambil menunjuk kearah pipi Arreta.
" Apa? "

Ada krim kue di pipi Arreta. Loey mendekatkan tangannya pada pipi Arreta dan menghapus krimnya. Arreta cuma bisa tersenyum melihat adegan seperti itu. Melihat Arreta tersenyum, Loey pun ikut tersenyum.

Loey masih asyik belajar. Karena ekspresi Loey sangat serius, Arreta pun diam-diam menyalakan kamera ponselnya dan memotret Loey yang sedang serius.

Tak sampai disitu, Arreta juga memposting di akun instagram miliknya.

Tak sampai disitu, Arreta juga memposting di akun instagram miliknya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

arreta.aa cie yang lagi serius wkwk

Setelah memposting foto Loey, Arreta cuma cekikikan aja.

" Napa? Kok ketawa? " tanya Loey.
" Liat. Gue foto lo pas lagi fokus-fokusnya belajar. Serius banget bang. " kata Arreta.
" Mana? "
" Nih. " kata Arreta sambil menunjukkan fotonya.
" Dasar. " kata Loey sambil tersenyum lalu mencubit pipi Arreta.

Pipi Arreta mulai memerah karena baru kali ini ada laki-laki yang berani mencubit pipinya. Jangan tanya tentang Fian pernah atau tidak seperti itu, Fian bahkan jarang nge-date sama Arreta.

...

Tiba-tiba.. dari pintu masuk, ada satu perempuan berambut panjang berwarna cokelat tua jalan kearah meja dimana Loey dan Arreta tempati.
.
.
.

" Loey! Kok bisa ada disini? Bentar ini siapa lagi? "
.
.
.

Oke, now what. -arreta

...

Tbc.
Voment bole lah ya~

DejectedHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin