GUN//z.m

chapter 8

Zoe’s POV:

Sesampainya dirumah, jam menunjukkan pukul 4:30 pm. Aku segera berkeliling rumah dan mencari-cari Harry, aku juga berteriak menyeruakkan namanya tetapi makhluk keriting satu itu tidak muncul. Untuk info, aku dan Harry sama-sama memiliki kunci rumah ini. Begitu pula Liam dan Gemma. Kami-aku,liam,harry dan gemma- juga memiliki duplikat kunci ruangan lain, semuanya di duplikat.

Tidak semuanya, sih. Ada empat ruangan , masing-masing dari kami memiliki ruangan rahasia sendiri. Punyaku, kunciku sendiri dan Harry juga tidak memiliki kunci ruanganku. Begitu-pula sebaliknya. Ruangan itu bukan kamar tidur, ruangan itu…ruangan rahasia.

Aku memasuki kamar lalu merebahkan diriku di kasur. Aku memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, tapi sebelum itu aku sudah memasang alarm pukul 5:15 sore. Tak hanya memasang alarm, aku juga sudah mengganti bajuku dengan baju santai.

Zayn’s POV:

Semuanya terlihat sibuk diruangan ini, tidak sibuk sih. Memikirkan sesuatu. Aku berdehem lalu tersenyum kaku.

“ Okay, Zayn mengapa kau datang telat?” Tanya Liam

Aku berjalan lalu duduk disamping kursi tepat disebelah Liam,” uh anu..tadi aku bertemu Zoe dulu” ujarku jujur menjawab pertanyaannya.

Alessa adalah orang pertama yang berkomentar,” apa yang kau lakukan dengannya?” tanyanya

Aku tersenyum,” aku mengajaknya pergi…uh nanti malam” jawabku.

“ Kemana ?”Tanya Harry

“ Aku akan mengajaknya nonton” jawabku.

Louis berdiri dari duduknya, lalu ia meminta kami semua untuk duduk melingkar. Tentunya kami melakukan yang ia suruh.Ya well karena semuanya tahu bahwa ia adalah agen senior disini. Bagaimana tidak?paling dipercaya oleh red queen dan juga selamat dari kecelakaan maut.

Author’s POV:

“ Okay guys, aku ingin memberi tahu tentang misi yang diberikan oleh boss besar. Kalian tentunya tahu siapa bukan? Ya, bos telah membuat kita menjadi satu team. Aku, Harry , Zayn, Liam, Niall, Kendall, Gemma, Alessa dan tentunya Zoe.

Tetapi, Zoe belum tahu semua ini. Dan aku ingin ia tahu ini nanti. Hm, aku tidak bermaksud mengatur atau menyuruh-nyuruh. Tapi, apa kalian mau membuat pesta yah sekaligus atas jadinya team kita dan juga melaksanakan-ulang tahun-kecepatan Zoe?

Hm…sebenarnya sih bisa disebut pesta kebersamaan. Bagaimana?apa kalian setuju?” Jelas Louis panjang lebar disertai anggukan dari teman-temannya.

Niall mengangkat tangan hendak bertanya, Louis yang melihat itupun mengangguk seakan memberi persetujuan,” apakah disana akan ada makanan?”