12 ❄ Pingsan lagi

Start from the beginning
                                    

Pasti pada bingung ea kenapa Mella bisa satu motor sama Bintang padahal tadi Mella bawa motor sendiri?

Karna tadi Bintang nyaranin Mella buat taruh motor dirumah, biar satu motor berdua aja:)

Di perjalanan...

"Mel" -btg

"Kenuway coy?" -mella

"Mm.. Type cowo yang lu suka gimana sih? " -btg

"Mm.. Yang bikin gue seneng saat ada di samping dia, saat gue becanda sama dia, dan pokonya cuma ngeliat dia aja gue seneng, dah itu aja" -mella

"Lu seneng ga ada disamping gue?" -btg

Bintang bertanya dan mengaharapkan jawaban yang berkesan dari bibir Mella.

"Seneng karna lu beliin gue ini itu, kalau lu pelit mah gue ga seneng" -mella

Berarti seneng kalau di kasih apa2 doang ya? ga murni banget senengnya. -Bintang

Skip

Bintang udah sampe di depan rumah Mella,

"Thanks ya Mel" -btg

"Thanks juga ya Tang, bukunya" -ml

"Siaap, gue cabut ya" -btg

"Eh? ga mau minum dulu?" -ml

"Alah paling cuma ada air dingin kan dikulkas lu ha ha" -btg

"KO TAU??" -ml

"Ha ha cuma nebak, udah ya gue cabut, bye!" -btg

Mella melambaikan tangan pada Bintang lalu masuk ke dalam rumah.

.


🌻🌻🌻🌻🌻🌻

.

Hari senin adalah hari yang di anggap paling memuakkan, karna segala aktivitas kembali datang setelah hari libur.

Hari ini perwakilan dari kelas 10 IPS 1 menjadi petugas upacara. Kelvin terpilih menjadi petugas pemimpin upacara, dan dia memakai baju khusus untuk petugas upacara yang berwarna putih didominasi warna merah.

Mella yang berbaris paling depan itu pun terkadang melirik Kelvin yang berdiri dideretan petugas pengibar bendera.

"Lo tambah cakeup Chan kalau pake baju upacara"gumam Mella sambil melirik Kelvin.

"Semuanya rapihkan barisan, upacara akan segera dimulai" Intruksi dari pembina uapacara.

Kelvin memasuki lapangan dan berdiri di depan seluruh siswa yang menjadi peserta upacara.

Upacara berjalan lancar, tapi di pertengahan acara, tepatnya disaat semua siswa sedang mengheningkan cipta

Brukk!

Badan Kelvin ambruk dan tak sadarkan diri. Semua yang kaget pun segera mengerumuninya, tak terkecuali guru yang mengikuti upacara tersebut.

"Misi-misi maaf uuh maaf" ucap Mella  yang berusaha masuk dalam kerumunan untuk melihat Kelvin

Mella berhasil mendesak masuk, pandangannya teralih ke hidung Kelvin yang sudah mengeluarkan darah.

"Chan.." -mella

Beberapa siswa mengangkat dan membawa Chan ke UKS, Mella pun turut serta. Sesampainya di UKS

Mella mengambil kotak P3K

"Mel, lo mau ngapain?" Tanya Andika--Teman sekelas Mella.

"Gue mau nungguin dia sampe sadar, Dik"sahut Mella

"Serius? kalau lo mau jagain dia, gue mau langsung balik ke lapangan nih"tanya Andika mengerinyitkan dahi

"Iya serius, yaudah lo ke lapangan aja"sahut Mella yang sedang membuka botol obat merah

"Okedeh, gue balik ya"ucap Andika sambil melangkah pergi

Hanya ada Mella dan Kelvin dalam ruang UKS

Mella menggerutu saat sedang membersihkan darah yang ada di hidung Kelvin

"Lemah banget sih lo pingsan mulu, mending jadi banci aja sana!" -mella

"Tapi gapapa deh, kan kalau lo pingsan gue jadi bisa ada dideket lo terus he he" -mella

Mella kembali menaruh kotak P3K ke tempat semula,

"Hssh aduh!" -kelvin (chan)

Kelvin meringis saat sadar sambil memegang kepalanya,

Mella yang mendengar ringisan Kelvin pun segera menghampiri.

"Lo kenapa Chan??" -mella

"Kepala gue pening" -kelvin

Mella duduk di samping Kelvin lalu menempelkan tangannya di kening Kelvin.

"Kepala lo anget Chan" -mella

Kelvin tak menimpali perkataan Mella, dia menaruh kepalanya yang terasa pening di pundak Mella.

"Eh?" -mella

Mella sedikit kaget dengan Kelvin yang menyenderkan kepala di pundaknya.

Bukannya Menepis atau menggeser kepala Kelvin, tangan Mella mengelus-elus lembut rambut Kelvin, Kelvin memejamkan matanya menghayati usapan yang diberikan Mella.

Tapi adegan itu tak berlangsung lama

"Wuu! Enak lo ye nyender2!" -mella

"Akh!" -kelvin

Mella bukan berniat menyingkirkan Kelvin dari pundaknya, dia hanya menghindari detakan jantung agar tak bergerak lebih cepat.

"Udah sadar kan lo? skrg gue mau balik ke kelas, bye!" -mella

Baru aja Mella berdiri dan berniat melangah pergi meninggalkan Kelvin, Kelvin menarik tangannya

"Temenin gue" -kelvin

"Kan udah sadar, ngapain gu-" -mella

"Bentar aja"
"Nanti gue beliin lo roti keju yang banyak, biar lo gausah deket2 sama dia" -kelvin

Mella tersentak kaget

"Dia siapa?" -mella

Kelvin tetap diam

"Siapa Chan? maksud lo siapa?"-mella

Chan lagi lagi hanya diam, Mella yang tak sabar menunggu jawaban dari Chan pun bertanya lagi dan lagi

"Chan iih! jawab do-"































































































































🦄🦄🦄
Jelas g sih:'v


S

ilahkan vote dengan pencet tanda ⭐ yaa kalau kamu suka sama cerita ini:)

REGRETWhere stories live. Discover now