09.FATAMORGANA

123 21 0
                                    

09.Fatamorgana

Medina menatap pantulan dirinya didepan cermin dengan bingkai bewarna keemasan dikamarnya. Kamar mewah bak didalam istana yang ia rindukan ketika ia berada di luar negri saat ia mengikuti papanya yang mempunyai urusan bisnis disana.

Namun akhirnya, setelah satu tahun lamanya ia meninggalkan indonesia, beberapa hari yang lalu ia sudah menginjak kan kembali kakinya di negara sejuta pulau ini.

Medina memoleskan sedikit liblam di bibir seksi miliknya, hanya sedikit saja ketika ia sedang berada di rumah. Namun, jika ia bepergian, ia akan menggunakan lebih tebal dari pada biasnya.

Gadis itu sedang menggunakan baju bewarna putih, dengan motif bunga bunga kecil, dipadukan dengan rok pendek sekitar 5 centi meter diatas lutut yang senada dengan warna bunga yang ada dibaju nya.

Tidak ada jadwal kemana ia akan pergi kemana weekend ini, pasalnya ia merasa sangat malas untuk melakukan berbagai aktivitas.

"Cantik banget Sih gue." ucapnya sambil tersenyum ke arah kaca.

"Tapi sayang, gana tetap aja cuek sama gue." Katanya lagi sambil mendengus sebal

"Apa sih kurangnya gue? Mending gue kemana mana dari pada cewek cupu yang jualan susu di sekolah kemarin..idihh gayanya gak banget" kata medina sambil membayangkan kejadian kemarin. Dimana, saat itu gana lebih memilih membantu cewek bernama milka itu ketimbang dirinya.

Tokk..tokk..tokk

Suara ketukan pintu berhasil membuat medina berhenti berceloteh. Ia pun membuka pintu dengan cat putih itu, dan menemukan asisten rumah tangganya yang tengah berdiri.

"Ada apa bi?" tanya malas.

Sang bibi pun memjawab " itu non. Ada temen non yang datang." Kata bibi.

"Siapa? " tanya Medina penasaran.

"Bibi gak tahu namanya non, tapi dia cewek non" kata bibi.

"Ohh yaudah, nanti aku temui, makasih ya bi."

"Iya non."

Perempuan paruh baya itu pun berlalu pergi meninggalkan Medina. Sedangkan cewek itu pun menutup pintunya kembali lalu turun kelantai bawah untuk menemui tamunya.

Hingga tiba Medina pada anak tangga terakhir, ia pun melihta dua orang wanita yang sedang duduk dikursi sambil bercerita. Senyum medina pun merekah, ia sangat mengenali orang tersebut.

" Kayla?? Audrey ?? " panggil medina senang

Orang yang tengah di panggil namanya itu pun langsung menoleh dan berlari kearah medina. Tanpa aba-aba mereka bertiga pun langsung berpelukan.

" I miss you so much guys... " ucap Medina terharu. Pasalnya sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan dua orang yang tengah memeluknya saat ini.

"Me too" jawab Audrey

"Gue juga" jawab kayla..

Mereka pun melepas rindu yang telah lama ada. Ketiganya tampak sangat senang. Senyum menghiasi wajah mereka semua.

"Lo gak bakal netap di indonesia kan? Tanya kayla pada medina.

Medina pun mengangguk sambil menjatuhkan tubuhnya disebuah sofa mewah.

"Gue akan netap disini. Biar gue bisa dekat sama Gana" ucap Medina menyampaikan tujuannya sambil tersenyum miring.

***

Seluruh siswa kelas sepuluh berbondong bondong lari ke arah aula sekolah. Tadinya meraka semua sedang duduk santai didalam kelas. Tetapi tiba sebuah pengumuman menyuruh mereka untuk datang ke aula dalam waktu 10 detik saja.

Dear GanaWhere stories live. Discover now